Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statstik (BPS) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara menyebutkan partisipasi masyarakat dalam Sensus Penduduk (SP) online 2020 mencapai 42,98 persen dari jumlah penduduk ada.
Tingginya partisipasi masyarakat membuat capaian sensus online di Kota Baubau tertinggi dari Kabupaten kota lainnya di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala BPS Kota Baubau Sudirman K, Jumat menyebutkan, penduduk yang melakukan sensus secara mandiri atau online sejumlah 18.283 Kepala keluarga atau sebanyak 75.062 orang penduduk Baubau.
"Saya mengcapkan terima kasih banyak atas partisipasi penduduk kota Baubau dan teman-teman media telah banyak membantu mempublikasikan tentang pelaksanaan sensus penduduk online demikian juga kepada Pemkot Baubau," ucap Sudirman.
Meski target sebelumnya 100 persen penduduk, namun jika dibandingkan dengan daerah lain Indonesia, Kota Baubau masuk kategori tertinggi untuk partisipasi sensus secara mandiri.
"Sebenarnya kita harapkan sensus online bisa 100 persen penduduk, tetapi mungkin kota Baubau salah satu tertinggi penduduk melakukan sensus penduduk online di Indonesia, karena capai 42,98 persen, dan kalau di Sultra jelas tertinggi," tambahnya.
Menurut Sudirman, selain didukung oleh infrastruktur, tingginya angka capaian sensus online tersebut, juga disebabkan kesadaran kolektif masyarakat Baubau akan pentingnya sensus.
Sudirman menambahkan, sensus secara manual untuk 58 persen penduduk lainnya akan dilaksanakan mulai 1 hingga 30 September 2020.
Terkait perekrutan tenaga pencacah, kata Sudirman masih belum ada kepastian menunggu petunjuk BPS pusat.
Sementara data Sensus Penduduk se-Sultra yang diperole dari BPS Sultra menyebutkan, hingga akhir sensus online dari tanggal 15 Februari hingga 29 Mei 2020 sebanyak 669.102 orang penduduk dari hampir 3 juta jiwa penduduk Sultra yang telah berpartisipasi.
Baca juga: BPS sosialisasikan sensus penduduk daring pada anggota DPRD Kendari