Baubau (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mencatat jumlah warga yang telah melakukan Sensus Penduduk (SP) online baru mencapai 1.216 Kepala Keluarga (KK).
"Sampai dengan evaluasi tadi malam (Minggu) pukul 00.00 Wita, kita di Kota Baubau baru mencapai 1.216 KK dan klin, karena adanya yang tidak bisa klin," ujar Kepala BPS Baubau, Sudirman K, usai rapat perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) bersama instansi terkait, di Baubau, Senin.
Ia mengatakan, capaian sekitar 6 persen di pekan ketiga pelaksanaan SP itu akan terus dikebut untuk memenuhi capaian target minimal sebesar 51 persen.
Dikatakan, salah satu upaya pihaknya agar persentase SP online tersebut tercapai dengan melakukan pendampingan serta sosialisasi baik di instansi pemerintah seperti Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun instansi fertikal, perusahaan BUMN dan BUMD.
"Seperti tadi siang kita melakukan pendampingan di KPU. Alhamdullilah sudah berjalan sukses, hampir semua komisioner sudah mengisi sensus online ini. Selanjutnya, besok kita ke Inspektorat dan KUPP Baubau untuk dilakukan pendampingan," terangnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menyuskseskan SP online yang dilaksanakan pada periode 15 Februari hingga 31 Maret 2020.
"Keuntungan yang diperoleh dari sensus online ini tidak akan menyita banyak waktu ketika petugas sensus datang pada sensus wawancara nanti," katanya.
Kemudian apabila sudah melakukan sensus online, tambah dia, data penduduk tersebut akan diserahkan ke Dirjen Kependudukan Kementerian Dalam Negeri dan daerah untuk menjadi satu data kependudukan.
"Makanya kami sangat harapkan semua berpartisipasi dalam sensus penduduk online ini, sehingga kita bisa benar-benar menuju daerah kota, dimana daerah kota adalah yang melek teknologi informasi," ujarnya.