Kendari (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan kasus baru pasien positif COVID-19 di wilayah itu bertambah 11 orang sehingga total menjadi 226.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sultra dr La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu mengatakan, ke-11 kasus baru tersebut berasal dari tiga kabupaten/kota, di antaranya Kota Baubau, Kabupaten Bombana dan Kolaka.
"Hari ini kita kembali ada tambahan kasus baru dengan rincian Kota baubau tujuh orang, Kabupaten Bombana tiga orang, Kabupaten Kolaka satu orang," kata Rabiul dalam keterangan resminya di Posko Gugus Tugas COVID-19 Sultra.
Ketua Ikatan Dokter (IDI) Sultra ini juga menjelaskan selain ada penambahan kasus baru, juga terdapat penambahan kasus sembuh sebanyak delapan orang.
"Untuk kasus sembuh sebanyak delapan orang sehingga total sembuh menjadi 108 orang. Rincian kasus sembuh terdiri dari Kabupaten Bombana tujuh orang dan Kota Baubau satu orang," ujar Rabiul.
Dokter yang akrab disapa Dokter Wayonk ini juga mengatakan bahwa jumlah pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi sebanyak 114 orang, sementara yang meninggal tetap sebanyak empat orang.
Selain itu, Wayonk juga mengungkapkan bahwa di Sulawesi Tenggara ada satu pasien positif COVID-19 yang dirawat berasal dari Provinsi Sulawesi Tengah.
"Kepada seluruh masyarakat kami imbau untuk tetap menjaga diri sendiri, menjaga keluarga, menjaga sahabat dan menjaga satu sama lain dengan mengikuti protokol kesehatan," ujarnya.
Untuk diketahui, ke-114 orang yang masih perawatan tersebut, yakni 2 orang dari Kabupaten Kolaka, 3 orang dari Kabupaten Konawe, 7 orang dari Muna, 29 dari Kendari, 11 orang dari Baubau, 4 dari Konsel dan 7 orang dari Kolut. Lalu 8 orang dari Wakatobi, 11 orang dari Bombana, 12 orang dari Kolaka Timur, 2 orang dari Muna Barat (Mubar) serta 18 orang dari Kabupaten Buteng.
Sedangkan 108 orang yang sembuh berasal dari Kota Kendari 26 orang, 1 orang dari Kolaka dan 4 orang dari Konawe. Kemudian 59 orang dari Bombana, 2 orang dari Kota Baubau dan masing-masing 3 orang dari Konawe Selatan (Konsel) dan Kolaka Utara serta 9 orang dari Muna.
Sementara untuk pasien positif yang dinyatakan meninggal tiga orang berasal dari Kota Kendari dan satu orang dari Kolaka Utara.