Kendari (ANTARA) - PT Antam UPBN Sulawesi Tenggara (Sultra) membagikan 5.000 masker kepada wartawan yang berdomisili di Kolaka dan Kendari serta kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka.
External Relation ANTAM UBPN Sultra, Pamiluddin Abdullah, Kamis, mengatakan dengan semakin meningkatnya ODP di Sulawesi Tenggara akibat Covid 19, sehingga membatasi langkah setiap orang untuk beraktivitas.
"Tidak terkecuali wartawan sebagai pemburu berita, sebagai bentuk dukungan atas profesi wartawan agar tetap menjaga diri dalam menjalankan tugas jurnalistiknya untuk menyajikan informasi kepada publik," katanya.
Demikian pula kepada masyarakat yang ada di kecamatan Pomalaa katanya, juga mempunyai aktivitas dalam memenuhi kebutuhan sehari harinya.
"Olehnya itu PT Antam berinisiatif membagikan 1.000 masker untuk wartawan wilayah Kendari dan Kolaka, serta 4.000 untuk masyarakat Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka," katanya.
Menurut Pamiluddin Abdullah, pembagian masker ini merupakan bentuk perhatian PT Antam atas profesi wartawan agar tetap safety dalam beraktivitas, demikian pula masyarakat yang ada disekitar kompleks Antam UPBN Sultra.
"Saat ini untuk wartawan baru sekitar 300 masker, dan 700 masker semoga dalam waktu dekat barangnya sudah datang. Demikian juga untuk masyarakat sementara pemesanan," kata Pamiluddin.
Kondisi seperti itu katanya, harus tetap terjaga, agar covid bisa teratasi dan tidak menulari orang lain, masker tersebut akan didistribusikan melalui perwakilan wartawan, dan juga untuk masyarakat nantinya melalui kepala Desa masing-masing.
"Masker tersebut sebahagian kita beli lewat toko dan juga pesan melalui Mitra Binaan Antam yang ada di Kolaka. Dengan memberdayakan Mitra Binaan kami, maka secara otomatis membantu mereka untuk menumbuhkan usahanya," katanya.
Sebagai upaya penanggulangan Corona kata dia, Antam telah melakukan banyak hal dalam membantu masyarakat, seperti penyemprotan desenfektan, pembagian sembako, APD dan lain-lain, dan hal ini lakukan oleh semua unit Antam diseluruh wilayah Indonesia, dan ini menjadi konsent direksi.
"Unit Antam yang kami maksudkan yaitu UBP Nikel Sulawesi Tenggara, UBP Nikel Maluku Utara, UBP Emas di Pongkor-Bogor, UBP Bauksit di Kalimantan Barat, UB Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia di Jakarta dan Kantor Pusat Sendiri di Jakarta," tutur Pamiluddin.
Semua unit tersebut katanya, ikut dan telah terlibat membantu pemerintah dalam penanganan virus yang mematikan itu.
"Mari kita semua berdoa agar cobaan ini cepat berlalu," pungkas Pamiluddin Abdullah