Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Tokyo, Senin, mengatakan bahwa menunda Olimpiade 2020 "mungkin menjadi tak terhindarkan" jika wabah virus corona membuatnya tidak mungkin untuk menggelar kejuaraan empat tahunan itu dengan aman.
Dikutip kantor berita AFP yang dipantau dari Jakarta, Shinzo Abe mengatakan kepada parlemen bahwa Jepang masih berkomitmen untuk menggelar Olimpiade "yang utuh", namun menambahkan: "jika itu menjadi sulit, mengingat mempertimbangkan atlet terlebih dahulu, mungkin menjadi tidak terhindarkan bahwa kami mengambil keputusan untuk menunda."
Adapun laporan Reuters menambahkan bahwa kepada parlemen, Abe mengatakan bahwa membatalkan Olimpiade bukanlah pilihan.
Desakan untuk menunda penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 semakin besar di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia. Beberapa negara, organisasi cabang olahraga dan atlet telah menyampaikan permintaan agar event olahraga terakbar tersebut ditunda.
Hingga Senin (23/3) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 294.110 kasus di 187 negara dan lebih dari 12.000 orang meninggal dunia akibat pandemi virus corona.
Berita Terkait
Apriyani Rahayu tak lagi dengan Greysia di Indonesia Masters-Open
Kamis, 26 Mei 2022 16:52
Apriyani Rahayu sebut Wagub Sulawesi Tenggara punya andil dalam kariernya
Sabtu, 28 Agustus 2021 18:37
BNI berikan apresiasi tim bulu tangkis Indonesia dengan hadiah Rp6,4 Miliar
Kamis, 19 Agustus 2021 13:52
Gubernur Anies serahkan hadiah rumah Rp3,3 miliar untuk Greysia-Apriyani
Sabtu, 14 Agustus 2021 13:20
Nama Greysia-Apriani diabadikan menjadi nama gedung olahraga di Jakarta
Sabtu, 14 Agustus 2021 13:10
Presiden Joko Widodo beli sepatu dalam negeri buatan Greysia Polii
Jumat, 13 Agustus 2021 17:14
Presiden Joko Widodo berikan bonus bagi para atlet Olimpiade Tokyo 2020
Jumat, 13 Agustus 2021 12:58
Pelatih Greysia/Apriyani mendapat bonus Rp2,5 miliar dari pemerintah
Jumat, 13 Agustus 2021 12:56