Makassar (ANTARA) - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr Nurul Amir mengatakan sebanyak 17 WNI asal Sulawesi Selatan telah dijemput langsung oleh pihak keluarga usai menjalani observasi di Natuna.
Pemprov Sulawesi Selatan hanya sebatas mendampingi pihak keluarga saat menjemput di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sabtu dinihari, jelas dr Nurul Amir.
"Jadi mereka (WNI dari Wuhan) memilih dijemput langsung oleh keluarga masing-masing di Makassar. Jadi tidak ada proses penjemputan khusus seperti halnya jamaah haji," katanya di Makassar, Minggu.
17 dari 18 warga Sulsel yang tiba sekitar pukul 02.00 WITA itu masing-masing berasal dari Kota Makassar 7 orang (1 tinggal di Jakarta), Kabupaten Bukukumba 3 orang, Tana Toraja 3 orang, Luwu Timur 1 orang, Luwu Utara 1 orang, Gowa 1 orang dan Pinrang 1 orang.
Ia menjelaskan, Dinkes Sulsel tidak melakukan pengawasan kepada WNI setelah mereka tiba di daerah masing-masing. Alasannya karena kondisi mereka sudah dinyatakan sehat dan tidak terjangkit virus Covid-19.
Pihaknya juga meminta masyarakat agar tidak khawatir ataupun takut dengan para WNI asal Wuhan karena memang sudah diobservasi dan dinyatakan tidak ada masalah kesehatan.
Pihaknya juga menegaskan tidak memberikan pengawasan terhadap para WNI tersebut setelah pulang di daerah masing-masing.
"Jadi tidak usah khawatir karena memang tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Saya saja langsung berpelukan dengan mereka (perempuan) karena memang tidak ada masalah yang harus dikhawatirkan," ujarnya.