Kendari (ANTARA) - Polda Sulawesi Tenggara menggelar aksi tanam 1.200 bibit pohon di kawasan bantaran Sungai Kaliwanggu, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, sebagai bentuk mencegah dan mengantisipasi jika terjadi bencana alam di wilayah itu.
Aksi penanaman 1200 bibit pohon tersebut turut melibatkan pihak-pihak terkait seperti Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Manggala Agni Sulawesi Tenggara (Sultra).
Direktur Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Sultra, Kombes Pol Erfan Prasetyo, Jumat mengatakan aksi tanam pohon itu dalam rangka operasi Bina Karuna Anoa 2020 di kawasan hukum Polda Sultra dan salah satu upaya untuk mencegah bencana alam seperti banjir.
"Yang kami tanam kurang lebih tadi terhitung sebanyak 1200 pohon, terdiri dari kayu maupun pohon yang berbuah seperti durian mangga dan lainnya sebagainya," katanya.
Dir Binmas Polda Sultra ini juga menjelaskan, penanaman pohon tersebut merupakan tanggapan pihaknya terhadap situasi lingkungan karena dengan anomali cuaca, dimana banyak sekali terjadi tanah longsor maupun banjir, maka kata dia, salah satu upaya mencegah hal itu dengan melakukan penanaman pohon.
Selain melakukan aksi penanaman pohon, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat terutama ke sekolah-sekolah agar memiliki kesiapsiagaan terhadap bencana alam.
"Kami juga melakukan sosialisasi terutama kepada anak-anak sekolah untuk lebih tanggap dengan situasi lingkungan, dengan kita bagi stiker sebagai upaya pencegahan terhadap bencana alam," ujarnya.
Sementara itu, Camat Baruga, Asman Saabi mengungkapkan sangat mengapresiasi dan mendukung upaya yang telah dilakukan oleh pihak Polda Sultra dalam hal upaya pencegahan bencana alam.
"Pak Wali Kota memang sering menyampaikan agar pemerintah kelurahn dan kecamatan untuk ikut serta dalam mewujudkan Kota Kendari sebagai kota hijau. Dengan adanya kegiatan Polda Sultra ini, kami sangat mendukung dan semoga bisa berkelanjutan," ungkapnya.