Jakarta (ANTARA) - Tersingkirnya petenis peringkat satu asal Spanyol Rafael Nadal di perempat final Australia Open 2020, Rabu, setelah dikalahkan Dominic Thiem (Austria), memberi peluang bagi Novak Djokovic untuk kembali merebut posisi nomor wahid petenis dunia versi ATP.
Djokovic, yang sempat menikmati peringkat satu dunia sebelum direbut Nadal pada 4 November 2019, kini berada di peringkat kedua. Namun agar bisa kembali menduduki peringkat satu, petenis asal Serbia ini masih harus menundukkan peringkat tiga Roger Federer di babak semifinal, serta Thiem atau Alexander Zverev di babak final Australia Open 2020.
Jika ia memenangi turnamen Grand Slam awal musim ini, maka Djokovic akan mendapat tambahan 2.000 poin ATP dan menggeser tahta yang dipegang Nadal, sekaligus memperpanjang pekan sebagai peringkat pertama menjadi 276 pekan. Saat ini Djokovic memiliki 9.720 poin, sedangkan Nadal memimpin hanya dengan selisih 515 poin (10.235).
Untuk mempertahankan capaiannya itu, Djokovic hanya butuh tambahan 135 poin dari dua turnamen ATP Masters 1000 di bulan Maret, yaitu Paribas Open (Indian Wells) dan Miami Open yang keduanya berlangsung di Amerika Serikat, menurut data atptour.com, Kamis.
Djokovic yang sejauh ini sudah menikmati urutan pertama selama 275 pekan, berada di posisi ketiga dalam catatan periode gelar peringkat pertama. Di posisi kedua ada petenis Amerika Serikat Pete Sampras dengan 286 pekan, yang terlama dalam sejarah adalah Federer dengan 310 pekan.