Kendari (ANTARA) - Angin puting beliung merusak rumah warga di tiga kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diwaktu yang bersamaan yakni pada Minggu (5/1) malam.
Ke tiga kabupaten yang diterjang angin puting beliung itu diantaranya, Kabupaten Wakatobi, Kolaka Utara dan Kabupaten Bombana.
Di Kabupaten Wakatobi, angin puting beliung menerjang 27 rumah warga di tujuh desa, ditaranya Desa Komala, Kelurahan Mandati I, Kelurahan Mandati II, Kelurahan Wandoka, Desa Waha, Desa Waelumu, dan Desa Pookambua.
Ke tujuh desa itu tersebar di dua Kecamatan yakni tiga desa di kecamatan Wangiwangi dan empat desa di Kecamatan Wangiwangi Selatan. Kejadian itu terjadi Minggu (5/1/20) malam pukul 22.20 Wita.
Masih diwaktu yang sama, di Kabupaten Kolaka Utara, angin puting beliung juga menerjang empat rumah warga di Dusun III, Desa Lawadia, Kecamatan Tiwu, saat hujan mengguyur wilayah itu pada Minggu (5/1/20) malam.
Kepala Basarnas Kendari, Djunaedi, mengatakan empat rumah warga porak-poranda masing-masing milik Baso L (46), Burhan (49), Muhamad Hatta (50) dan Bandung (70).
Selanjutnya di Kabupaten Bombana, terdapat delapan rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung, Minggu (5/1/20) malam yairu pukul 19.00 Wita.
Kepala BPBD Bombana, H Andi Syarifuddin, saat dihubungi di Kendari, Senin mengatakan, dari laporan yang masuk, empat rumah di Kecamatan Rumbia, dua di Kecamatan Mataoleo dan dua di Kecamatan Lantari Jaya.
Tidak adak ada korban jiwa akibat terjangan puting beliung itu. Namun kerugian yang ditaksir di tiga kabupaten sekitar ratusan juta rupiah.
Dengan anomali cuaca saat ini, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan selalu berhati-hati terhadap bencana alam.
Baca juga: 27 rumah warga di Wakatobi rusak diterjang puting beliung
Sebelumnya BMKG telah mengeluarkan peringatan dini, bahwa dalam sepekan ke depan, wilayah Sulawesi Tenggara masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem.