Jakarta (ANTARA) - Seorang bandar sabu-sabu berinisial SA tewas ditembak lantaran mencoba merebut senjata api milik penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan awal kejadian tersebut berawal dari informasi yang diperoleh penyidik mengenai adanya peredaran sabu-sabu di kawasan Palm Residences, Harapan Mulya, Bekasi.
"Berbekal informasi itu, kita mengetahui tersangka sedang beraktivitas di sana. Kemudian saat tersangka pulang ke rumahnya di Palm Residence. Setelah tersangka masuk ke rumah kemudian tim menangkap tersangka dan kita geledah," kata di Argo di Polda Metro Jaya, Rabu.
Saat melakukan penggeledahan tim menemukan barang bukti sabu-sabu seberat total 112 gram, timbangan digital, amplop dan klip plastik.
“Menurut pengakuan tersangka SA, barang haram itu didapat dari seseorang berinisial P. P saat ini telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” tambahnya.
Setelah ditangkap tersangka SA diminta petugas untuk menunjukkan di mana ia biasa bertransaksi dengan P. SA kemudian mengatakan ia biasa bertransaksi di kawasan Terminal Pulo Gadung.
Sesampai di Terminal Pulo Gadung, polisi sempat memburu P namun hasilnya nihil. Kemudian SA berdalih bahwa P juga biasa bertransaksi di kawasan Bekasi.
"Ternyata tersangka SA ini mengulur waktu atau memutar-mutar lokasi. Dia ingin melihat kelengahan daripada petugas," sambungnya.
Kemudian pada saat turun dari mobil untuk menunjukkan lokasi, tersangka SA mendadak berusaha merebut senjata petugas, sehingga akhirnya polisi terpaksa mengambil tindakan tegas.
"Tersangka sempat kita bawa ke RS Kramat Jati. Namun dari pihak medis menyatakan yang bersangkutan meninggal dunia karena kehabisan darah," lanjutnya.
Berita Terkait
Polda Metro Jaya kerahkan 4.051 personel untuk pengamanan di Kantor KPU RI
Rabu, 24 April 2024 11:06
Polisi periksa sejumlah saksi terkait dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap SYL
Selasa, 31 Oktober 2023 16:06
Dugaan pemerasan, Ketua KPK jalani pemeriksaan di Bareskrim Polri
Selasa, 24 Oktober 2023 10:14
Ribuan personel Kepolisian kawal pendaftaran bacapres ke KPU
Kamis, 19 Oktober 2023 9:21
Polisi sebut Sutradara film dewasa pernah jadi tukang urut dan pemulung
Kamis, 14 September 2023 18:10
Polisi sebut para pemeran film dewasa dibayar Rp10 juta-Rp15 juta
Rabu, 13 September 2023 15:57
Ini kronologi penangkapan pelaku rumah produksi film dewasa
Rabu, 13 September 2023 15:55
Polisi ungkap kasus industri film dewasa dengan produksi sebanyak 120 judul
Rabu, 13 September 2023 15:54