Jakarta (ANTARA) - Lewis Hamilton mencetak waktu tercepat di sesi latihan pertama Grand Prix Meksiko di mana ia memiliki peluang mengunci gelar juara dunia keenamnya.
Pebalap Mercedes itu menggunakan ban soft untuk melahap sirkuit Hermanos Rodriguez, Jumat waktu setempat, dengan waktu satu menit 17,327 detik, 0,119 detik lebih cepat dari pebalap Ferrari Charles Leclerc di tempat kedua dengan ban medium, demikian laman resmi Formula 1.
Max Verstappen dari tim Red Bull menempel ketat di peringkat tiga ketika ketiga pebalap terdepan hanya dipisahkan sekitar 0,1 detik.
Pebalap Red Bull lainnya, Alexander Albon di peringkat empat terpaut 0,6 detik dari pemuncak sesi, diikuti oleh Valtteri Bottas dari tim Mercedes yang sedikit lebih lambat di P5.
Sementara Sebastian Vettel hanya mampu membawa mobil Ferrarinya di peringkat enam tercepat dengan kondisi trek yang mulai mengering setelah diguyur hujan pada malam harinya.
Pebalap McLaren Carlos Sains di peringkat ketujuh.
Hamilton memiliki peluang kembali mengunci gelar di Meksiko jika ia mencetak 14 poin lebih banyak dari Bottas.
Sedangkan Verstappen akan mengincar kemenangan di GP Meksiko untuk tahun ketiganya secara beruntun.
Sesi FP1 tertunda di 30 menit terakhir ketika mobil Racing Point milik Lance Stroll menabrak tembok pembatas.
Pebalap asal Kanada itu kembali ke trek dengan mobil yang mengalami sedikit kerusakan dengan ketiga pebalap teratas mencetak waktu terbaik mereka sebelum bendera merah dikibarkan.
Sementara Ferrari tiba di Meksiko sebagai tim favorit setelah meraih lima pole position secara beruntun di sana. Red Bull menjadi salah satu penantang utama.
Sedangkan Mercedes kewalahan di Meksiko dalam dua tahun terakhir meski Hamilton mengunci gelar juara dunia di kedua tahun itu.
"Kami akan menjalani akhir pekan ini menghadapi Ferrari yang sangat cepat di lintasan lurus dan tentunya lintasan lurus adalah elemen terkuat dari sirkuit ini," kata Hamilton seperti dikutip Reuters.
"Jadi saya tak tahu kapan kami dapat pole lagi, kecuali hari hujan, yang bisa merubah semuanya."