Jakarta (ANTARA) - Upaya petenis Indonesia Priska Nugroho untuk mendapatkan gelar Grand Slam junior pertamanya kembali gagal karena perjalanannya harus terhenti oleh petenis China Qinwen Zheng dengan skor 3-6, 3-6 pada perempat final US Open di New York, Sabtu (Minggu WIB).
Berdasarkan laman resmi turnamen, Priska menghasilkan total poin 51, melakukan tiga unforced error dan tiga double fault.
Sementara itu, lawannya, Zheng berhasil mengumpulkan 65 poin, tujuh ace, dan hanya satu kesalahan pada pertandingan yang berlangsung selama satu jam 23 menit itu.
Sebelum mencapai perempat final, Priska telah menumbangkan penantangnya pada babak sebelumnya, yakni Annerly Poulos (Australia), Skyler Marie Grace (AS), Adrienn Nagy (Hungaria), dan petenis unggulan ketiga Amerika Serikat Alexa Noel.
Priska yang saat ini berada di peringkat ke-26 ITF itu menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa hingga perempat final Grand Slam AS Terbuka, setelah seniornya, Christopher Rungkat tersingkir lebih awal pada putaran pertama di nomor ganda putra.
Dengan torehan yang dihasilkan itu telah menambahkan catatan prestasi Priska menjadi petenis Indonesia yang berhasil tembus perempat final dalam dua ajang level Grand Slam setelah Wimbledon pada Juli lalu.
Sebelum tampil di Flushing Meadows, New York, Priska juga telah beberapa kali mengikuti turnamen Grand Slam dalam satu tahun ini yaitu Australia Open, French Open, dan Wimbledon.
Namun sejauh ini, Wimbledon dan US Open merupakan pencapaian terbaik Priska dalam sebuah turnamen Grand Slam.