Kendari (ANTARA) - Lima hari menjelang pelaksanaan Wukuf di Arafah jamaah haji asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 23 Embarkasi Makassar melakukan persiapan dengan melakukan pertemuan koordinasi secara berkelompok untuk mengkonsolidasi kesiapan jamaah.
Ketua Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) kloter 23, Sulkarnain Kadir, melalui pesan whatsapp dari Mekkah, Minggu, mengatakan pertemuan tersebut sekaligus mensosialisasikan kebijakan pimpinan kloter dalam menghadapi kegiatan ibadah puncak ibadah haji di ARMUSNA (Arafah, Musdalifah dan Mina).
"Ada 10 point kebijakan kloter 23 setelah dikoordinasikan dengan Satker (Satuan Kerja) wilayah 2 dan penanggungjawab Maktap 18," kata Sulkarnain yang merupakan Wali Kota Kendari tersebut.
Point kebijakan itu kata Sulkarnain, yakni jamaah akan diberangkatkan dari hotel ke Arafah pada 8 Zulhijjah/9 Agustus secara bertahap mulai jam 8 pagi dan diharapkan selesai sebelum ashar.
Selanjutnya, jamaah akan berada di Arafah menunggu waktu wukuf pada 9 zulhijjah/10 Agustus menempati tenda yang sudah disiapkan oleh Panitia penyelenggara haji.
"Wukuf akan berlangsung dengan agenda Khutbah Wukuf, kemudian Sholat Dzuhur dan ashar jama' takdim khosar sampai menjelang waktu magrib. Kemudian menjelang magrib jamaah mulai bergerak ke Musadalifah untuk kemudian sholat Magrib dan Isya jama' takdim khosar," katanya.
Saat di Musdalifah kata Sulkarnain, jamaah akan mengambil batu sebanyak 49 butir untuk kebutuhan pelontaran di Mina, karena disepakati jamaah kloter 23 mengambil nafar Awal.
"Setelah mabit beberapa saat setelah lewat tengah malam jamaah bergerak ke Mina menempati tenda di kawasan Mina Jaddid. Di Mina pada 10 zulhijjah/11 Agustus sesuai jadwal yang telah ditetapkan panitia untuk melaksanakan melontar jumrah Aqobah sebanyak 7 kali setelah itu, tahallul awal dan jamaah sudah dapat melepas ihram," katanya.
Pada 11 dan 12 Zulhijjah atau 12 dan 13 Agustus, sesuai jadwal jamaah akan melaksanakan melontar jumrah, Ula 7 kali, Utsa 7 kali dan Aqobah 7 kali. Tangal 12 zulhijjah/13 Agustus ba'da magrib kembali ke hotel untuk persiapan melaksanakan tawaf ifadah, sa'i dan tahallul akhir.
"Diharapkan maksimal 14 zulhijjah/15 Agustus seluruh rangkaian ibadah haji jamaah kloter 23 Kendari rampung dan tuntas semoga berlangsung lancar meraih haji mabrur," katanya.
Sulkarnain berharap agar jamaah menyiapkan kondisi kesehatan, jangan lama beraktivitas di luar ibadah wajib. Jika tidak perlu harus beristirahat yang cukup.
"Sebab, menghadapi wukuf di Arafah dan melempar Jumrah membutuhkan tenaga yang prima," katanya.