Kendari (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas memimpin upacara hari lahir Pancasila di Kantor Gubernur Sultra, Sabtu.
Dalam sambutannya, Lukman Abunawas mengatakan sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus menghargai dan merefresikan momentum sejarah para pendiri bangsa dan menggali nilai-nilai fundamental bangsa.
"Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, dengan keberagaman suku, agama dan adat istiadat namun dapat bersatu". Kata Lukman..
Menurutnya, Pancasila merupakan suatu anugerah karena dapat menuntun kebersamaan bangsa Indonesia menjadi satu yang dirajut menjadi suatu kesatuan dengan slogan Bhinneka Tunggal Ika.
"Pancasila secara penuh dijadikan sebagai sumber keadilan oleh negara baik kehidupan berbangsa dan bernegara dan kita semua harus terus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara sehingga dapat memberikan kemajuan bagi bangsa Indonesia", lanjutnya.
Dia juga mengatakan, Indonesia sebagai bahasa yang besar tidak boleh meninggalkan sejarah.
"Sebagai bangsa yang besar, kita tidak boleh meninggalkan sejarah, dan kita semua harus mengamalkan Pancasila serta kita harus membangun kebersamaan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yng rukun, damai, adil dan makmur," kata Lukman.
Ia berharap semua peserta upacara merealisasikan nilai-nilai dasar Pancasila dan menjadikan hari lahir Pancasila sebagai momentum mengenang dan merefresikan sejarah pendiri bangsa.
"Diperlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling bekerja sama dan bergotong royong dalam menyelesaikan sebuah permasalahan, kita Indonesia kita Pancasila adalah sosok yang percaya diri optimis dan penuh harapan dalam menatap masa depan bangsa Indonesia," harapnya.