Kendari (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara dalam kegiatan Gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2019 memberikan pelajaran gemar menanam pohon bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK).
"Untuk peringatan Hardiknas kali ini, Dinas Dikbud Sultra akan meluncurkan Program Satu Murid Satu Pohon (one student one tree). Hal itu dilakukan karena Sultra ada begitu banyak tambang dan masih banyak eks tambang yang tidak dilakukan reklamasi dan itu menjadi perhatian bagi kita untuk dihijaukan kembali," kata Plt.Kepala Dinas Dikbud Sultra, Asrun Lio, di Kendari, Kamis.
Gebyar rangkaian Hardiknas Sultra yang jatuh pada 2 Mei 2019 itu, dibuka Asisten III Setda Provinsi Sultra, Suharno dan dihadiri salah satu Direktur dari Kemendikbud.
Asrun Lio mengatakan, program pendidikan yang akan diterapkan adalah meningkatkan percepatan mutu pendidikan di Sultra. Sebab, sesuai data hasil akreditasi 2018 terkait mutu pendidikan, Sultra berada diposisi 31 dari 34 provinsi di Indonesia.
"Yang pasti bahwa hingga kini kita masih sangat tertinggal. Secara umum memang kualitas pendidikan diukur dengan 8 standar. Kita masih kurang pada 2 standar terakhir, yakni sarana dan prasana serta tenaga pendidik. Ini masih belum merata dan banyak yang belum memenuhi standar," kata dosen Bahasa inggris FKIP yang juga Sekertaris Pascasarjana Universitas Haluoleo (UHO) Kendari.
Menurutnya, momentum Hardiknas 2019 yang dikemas secara nasional, selain untuk memromosikan keunggulan di dunia pendidikan, pihaknya juga melakukan evaluasi terkait sejauh mana komitmen pemda dan instansi vertikal lainnya dalam malakukan upaya-upaya percepatan pendidikan di Sultra.
Menurut Asrun, salah satu komitmen Pemerintah Provinsi Sultra adalah untuk mempercepat pendidikan di Sultra dengan mengangkat guru-guru tetap nonPNS yang jumlahnya cukup banyak.
Menyambut Hardiknas 2019 yang jatuh pada 2 Mei 2019 dilakukan beberapa kegiatan gebyar pekan pendidikan yang bisa dilihat langsung oleh masyarakat, di mana dipamerkan beberapa keunggulan-keunggulan sekolah dan keunggulan instansi vertikal seperti dari LPMP, UPT Bahasa dan BP PAUD.
Adapun tema Hardiknas tahun ini "Menguatkan Pendidikan Memajukan Kebudayaan", yang selaras dengan tema nasional.
"Dengan tema itu kita berharap semua stakeholder bisa berperan sebab tanggung jawab pendidikan ini bukan hanya guru kepala dinas, kepala sekolah dan pengawas tetapi yang menjadi tanggung jawab pendidikan semua elemen masyarakat," katanya
Rangkaian pembukaan Gebyar Hardiknas 2019 Sultra dihibur dengan penampilan musik bambu tradisional dari salah satu sekolah dasar (SD) di Kota Kendari.