Wanggudu (ANTARA) - Gempabumi dengan kekuatan 6,9 Skala Richter (SR) terjadi di wilayah Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada pukul 18.40 WIB, Jum’at, ikut dirasakan hingga ke Sulawesi Tenggara (Sultra).
Getarannya sangat dirasakan di wilayah Kabupaten Konawe Utara (Sultra), yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah.
Menyikapi Berita yang telah berkembang melalui media sosial dan pemberitaan BMKG bahwa telah terjadi Gempa di Sulawesi Tengah dan berpotensi tsunami, maka Bupati Konawe Utara mengimbau masyarakat tetap tenang jangan panik, tetap semangat dalam bekerja sebagaimana biasa dengan tetap waspada.
"Agar masyarakat senantiasa meningkatkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keyakinan masing-masing dan berdoa kepada sang khalik semoga kita semua tetap dalam Lindungan-Nya," katanya.
Bupati juga meminta agar para Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Konawe Utara sebagai ujung tombak Pemda di lapangan senantiasa memonitoring wilayahnya dan memberikan pencerahan atau penguatan kepada warganya serta persiapan antisipasi jika sewaktu waktu terjadinya gempa bumi/tsunami agar mengambil langkah-langkah penyelamatan.
Masyarakat juga kata Bupatri, agar senantiasa mengedepankan berita yang benar bukan hoaks dan mengantisipasi isu-isu yang menyesatkan yang akan berdampak pada kepanikan, rasa takut dan cemas serta putus asa.
Jika dimungkinkan untuk mengungsi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kata dia, maka menggungsilah di tempat yang lebih tinggi bersama keluarga dan dibawah pengawasan aparat pemerintah desa/kelurahan dan kecamatan dan untuk tidak lupa tetap memperhatikan keamanan lingkungan rumah masing-masing.