Kendari (Antaranews Sultra) - Gubernur Sulawesi Tenggara Sultra Ali masih meminta Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin untuk merestui pembangunan embarkasi haji antara di daerah itu.
"Melalui kesempatan ini, mewakili pemerintah dan masyarakat Sultra, semoga kami bisa diberi persetujuan pembangunan embarkasi haji antara di daerah ini," kata Ali Mazi, pada acara Rakerwil Kememag Sultra yang dihadiri Menag RI di Kendari, Senin.
Ali Mazi berharap, embarkasi haji antara tersebut nantinya akan menjadi kenang kenangan Menteri Agama sebelum mengakhiri masa jabatannya pada kabinet sekarang ini yang akan berakhir pada Oktober mendatang.
"Besar harapan kami keinginan dan cita-cita itu bisa terwujud, apa lagi Menteri Agama ini kami sudah nobatkan sebagai warga Sultra dengan gelar La Ode Lukman Hakim Saifudin," kata Ali Mazi.
Dikatakan, kalau Sultra sudah disetujui menjadi embarkasi haji antara, maka setidaknya akan membantu perekonomian daerah dan mengurangi beban biaya keluarga jamaah haji karena tidak perlu lagi mengantar sampai di Makassar.
"Selama ini Pak Menteri, satu orang jamaah haji diantar oleh 10 orang keluarga sampai di embarkasi haji Makassar, berapa banyak duit yang dipergunakan untuk sampai di Makassar termasuk belanja di sana. Kalu itu bisa dialihkan di daerah ini, akan membantu daerah dan jamaah, tentunya itu bisa terwujud jika Bandara Haluoleo sudah jadi embarkasi haji antara," katanya.
Embarkasi Antara mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan akomodasi, konsumsi, bea cukai, imigrasi, karantina, city check in, dan layanan lain yang diperlukan dalam rangka pemberangkatan dan pemulangan bagi jamaah haji.