Solo, Surakarta (Antaranews Sultra) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan, jauh sebelum menjadi presiden, sudah lama berteman dengan insan pers.
"Saya ingin katakan bahwa wartawan itu adalah teman saya. Wartawan adalah mitra saya sejak dulu," kata Jokowi dalam sambutan saat membuka Kongres PWI XXIV di Solo, Jumat sore.
Lanjut presiden, sejak menjadi walikota di Solo, wartawan telah banyak membantu dan mengikutinya kemana saja dalam hal mempublikasikan berbagai kegiatan yang dilakukan.
"Sampe di Jakarta pun teman- teman pers ada lagi. hingga di Istana Negara ikut, kalau ada kunjungan ke daerah pun juga ikut," kata presiden yang mendapat tepuk tangan dari ratusan wartawan dari seluruh provinsi.
Kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu merupakan yang pertama kalinya sejak kegiatan Kongres PWI diadakan.
Jokowi di acara Kongres tentunya mendapatkan sambutan hangat dan sekaligus didaulat membuka secara resmi Kongres XXIV PWI yang akan dilaksanakan pada 28-30 September 2018.
Sementara itu, ketua PWI Pusat, Margiono mengatakan, kongres kali ini merupakan peristiwa biasa jadi luar biasa, karena kehadiran Presiden. Bahkan presiden rela berkeliling ruangan untuk berjabat tangan dengan para anggota PWI dari seluruh Indonesia yang ikut dalam kegiatan tersebut.
"Tentu kita patut berbangga, karena ini adalah Kongres PWI yang pertama kali dihadiri oleh Presiden RI," kata Margiono.
Margiono menyebut, Kongres PWI ke XXIV untuk pemilihan ketua yang baru. Dirinya sudah terpilih dua periode dan tidak mungin lagi mencalonkan diri.
"Semoga kehadiran bapak, kepengurusan PWI bisa lebih baik, harapnya.
Ia menegaskan kongres PWI di Solo ini luar biasa istimewa, bukan semata karena kehadiran Priseden Jokowi, namun Kota Solo (Surakarta) adalah kota tempat lahirnya PWI pada 1946 lalu.
"Istimewa karena hadirnya bapak Presiden di kota Solo juga kota lahirnya PWI," tandasnya. (T.A056/B/M007/C/M007)