Jakarta (Antaranews Sultra) - Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Salahuddin menyerahkan surat untuk berhenti dari jabatannya kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.
"Surat pernyataan ini berkaitan dengan pencalonan saya sebagai calon wakil presiden RI 2019/2014, sesuai dengan pasal 78 UU 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Dengan ini saya Sandiaga Salahuddin Uno, lahir di Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969, alamat di Kebayoran Baru, jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan ini saya menyampaikan surat pernyataan berhenti dari jabatan saya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, masa jabatan 2017/2022, surat ini saya tanda tangani. Jakarta, 9 Agustus 2018," kata Sandiaga membacakan surat pernyataan tersebut.
Selain, ada juga surat pengantar kepada Anies yang diserahkanya untuk mohon kebijakan gubernur untuk menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, katanya.
Sementara itu, Anies mengatakan surat Sandiaga sebagai Wakil Gubernur, untuk mengundurkan diri, sejak ditandatangani 9 Agustus 2018.
"Saya sudah siapkan suratnya, jadi kalau tadi pak wagub, memberikan dua surat, satu adalah surat pernyataan berhenti dan satu lagi adalah surat kepada gubernur," kata Anies.
Gubernur membuat surat kepada presiden meminta agar dilakukan penetapan pemberhentian, lewat Kementerian Dalam Negeri dan satu lagi kepada DPRD untuk segera diumumkan.
"DPRD mengumumkan, Presiden menetapkan. Insya Allah surat diberi hari ini," kata Anies.
Sandiaga juga mengucapkan terima kasih kepada Anies yang selama ini membimbingnya.
"Makasih pak Anies selama ini bimbingannya. Im gonna miss this place, sekali-sekali boleh dong kangen main ke sini," kata Sandiaga.
Kemudian keduanya berpelukan erat dan suasana terasa haru.
Anies juga memuji Sandiaga yang sangat dinamis dan aktif. Dan sudah lama sekali berteman dan bersahabat.