Wabup-Ketua DPRD Konawe Selatan tanam padi di Roraya

Andoolo (Antaranews Sultra) - Wakil Bupati Konawe Selatan, Arsalim bersama Ketua DPRD Konawe Selatan, Irham Kalenggo melakukan penanaman padi bersama di Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Kamis.

Arsalim mengatakan, kegiatan tanam padi bersama tersebut merupakan salah satu bentuk kerja nyata Pemda dalam mendukung Upaya Khusus (Upsus) program swasembada pangan secara nasional, dan khususnya ketahanan pangan di wilayah Konawe Selatan dengan fokus tiga komoditas unggulan yakni Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale).

"Seyogyanya acara Tanam Padi di lakukan langsung oleh Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, tetapi karena ada tugas urgent dan tiba-tiba sehingga di wakilkan kepada Staf Kementan Kepala BPPT, Muh As`ad, tapi tentu tidak mengurangi khidmat dan mamfaat serta kelancaran acara ini," katanya.

Ia mengatakan, Konawe Selatan adalah salah satu kabupaten yang memiliki potensi di bidang pertanian khususnya tanaman pangan, yang menjadi daerah sentra produksi Padi di Sultra.

"Produksi pertanian tanaman pangan komdoitas padi menunjukkan adanya peningkatan baik luasan areal, produksi maupun produktifitas setiap tahunnya," katanya.

Dikatakan, untuk menopang pengembangan potensi pertanian tanaman pangan di Konawe Selatan, pemerintah memberikan dukungan melalui program bantuan pusat, melalui APBN provinsi berupa benih padi, jagung, kedelai (Pajale), cetak sawah dan bantuan Alinstan berupa traktor roda dua dan empat serta Excavator.

Baca juga: Menteri Pertanian panen padi di Bombana

Baca juga: Mentan dorong Buton Utara perluas padi organik

"Pada 2018, Konaw Selatan ditunjuk menjadi daerah percontohan pusat pertanian terpadu oleh Kementan RI dengan menerapkan Sistem Pertanian Mekanis yang peralatan pertaniannya serba modern yang rencananya akan kita uji coba di wilayah Kecamatan Basala atau di Kecamatan Laeya," katanya.

Disebutkan, secara total Konawe Selatan memiliki luas potensi tanaman padi 82.181 hektare, terdiri dari luas baku lahan sawah 21.745 hektare, non sawah (Ladang) 60.436 hektare.


(T.KR-SPR/C/M016/C/M016) 26-07-2018 23:37:44