Kolaka (Antaranews Sultra) - Hari pertama pelaksanaan operasi patuh "Anoa" Satuan Lalu Lintas Polres Kolaka, Sultra, menjaring 159 kendaraan baik roda dua dan roda empat.
Kasatlantas Polres Kolaka, AKP Rizal Syahril, Jumat, mengatakan kendaraan yang terjaring didominasi kendaraan roda dua dengan tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan.
"Kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan kita amankan di Polres untuk sementara," katanya.
Menurutnya operasi patuh yang digelar ini berlaku secara serentak se-Indonesia yang sasarannya adalah pelanggaran kecepatan pengemudi, pengendara roda dua di bawah umur, serta penggunaan telepon genggam saat mengemudi.
Selain itu kata dia penggunaan pengaman kepala (helm) bagi pengendara roda dua, namun yang paling diutamakan kelengkapan surat-surat kendaraan yang digunakan.
Rizal berharap dengan operasi patuh ini masyarakat wajib memahami aturan serta tertib berlalu lintas sehingga tercipta kesadaran dan saling menghargai sesama pengguna jalan.
"Harapan kami masyarakat bisa sadar dan saling menghargai dalam berlalu lintas," ungkap Rizal.
Berita Terkait
Polisi menemukan 1.678 pelanggar dalam sepekan operasi patuh di Kendari
Senin, 17 Juli 2023 12:06
Polisi temukan 492 pelanggar selama dua hari pelaksanaan operasi patuh di Kendari
Rabu, 12 Juli 2023 12:56
Polda Sulawesi Tenggara Operasi Patuh Anoa ciptakan ketertiban berlalulintas
Senin, 10 Juli 2023 12:11
DJPb Sulawesi Tenggara minta pemda patuh anggarkan 2 persen APBD untuk bansos
Jumat, 9 September 2022 21:30
Di Kendari, Operasi Patuh utamakan pendekatan edukasi lalu lintas
Kamis, 23 Juni 2022 22:27
Operasi patuh Anoa Polda Sultra sasar tujuh pelanggaran hingga 26 Juni
Senin, 13 Juni 2022 17:49
Pengidap hipertensi yang tak patuh minum obat berisiko terkena komplikasi
Jumat, 20 Mei 2022 20:11
Wali Kota Kendari minta ASN mematuhi larangan libur Tahun Baru 2022
Selasa, 30 November 2021 15:54