Kendari (Antaranews Sultra) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Tenggara (Sultra), membuka gelombang kedua rekrutmen bakal calon legislatif (caleg) untuk Pemilu 2019.
Sekretaris DPW PSI Sultra Rahmawati R Talui di Kendari, Jumat, mengatakan dalam rekrutmen caleg tahap dua tersebut pihaknya telah menetapkan Panitia Seleksi independen.
"Dalam rekrutmen caleg gelombang kedua ini PSI akan melibatkan kembali panitia seleksi. Kapasitas tim seleksi ini tidak diragukan lagi," katanya.
Tujuan melibatkan tim seleksi independen, katanya, agar bisa menghasilkan calon legislatif yang benar-benar memiliki kapasitas, integritas dan kapabilitas menjadi seorang wakil rakyat.
"Akan ada wawancara dilakukan secara terbuka oleh tim seleksi independen, agar masyarakat mengenal caleg yang dipilih," katanya.
Selama ini, kata dia, masyarakat memilih tanpa mengetahui rekam jejak caleg, sehingga PSI dalam melahirkan caleg harus memperhatikan rekam jejak.
"Kami tidak mau mengikuti cara-cara partai lain yang mencari caleg asal comot, tanpa melihat kemampuan integritas dan kapasitas oknum tersebut," katanya.
Dari jajaran tim seleksi yang dilibatkan PSI terdapat nama Najib Husain yang merupakan akademisi Universitas Haluoleo dan juga ketua tim seleksi komisioner KPU Sultra.
Berita Terkait
Kaesang Pangarep hadiri dua kampanye akbar PSI di Sulawesi Selatan
Senin, 29 Januari 2024 11:25
Grace Natalie: Bangun narasi damai agar tak ada kekerasan di akar rumput
Rabu, 3 Januari 2024 7:26
Ketum PSI Kaesang tanggapi putusan MK soal potensi Gibran maju jadi cawapres
Senin, 16 Oktober 2023 20:33
Wapres sebut Pemerintah terima putusan MK soal batas usia capres-cawapres
Senin, 16 Oktober 2023 15:25
Mahkamah Konstitusi tolak permohonan uji materi batas usia capres dan cawapres oleh PSI
Senin, 16 Oktober 2023 12:42
Puan Maharani dan Kaesang sepakat jaga tahun politik tetap kondusif
Kamis, 5 Oktober 2023 17:38
Kaesang Pangarep resmi me jadi Ketua Umum PSI
Senin, 25 September 2023 20:42
Sebanyak 76,7 persen publik puas kinerja Polri ungkap kasus Brigadir J
Kamis, 15 September 2022 23:45