Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), berharap pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk tenaga honorer kategori II (K2) menjadi prioritas.
"Pemerintah pusat seharusnya lebih memprioritaskan pengangkatan honorer K2 menjadi PNS. Karena mereka sudah bertahun-tahun mengabdi namun tidak mendapatkan kesejahteraan yang layak," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra, Nur Endang Abbas, di di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, saat ini pemerintah pusat membuka seleksi CPNS yang baru pada 2018 mendatang.
"Dengan demikian, nasib para tenaga honorer kategori II (K2) sampai saat ini belum jelas," katanya.
Disebutan, jumlah tenaga honorer K2 lingkup Pemprov Sultra yang saat ini masih aktif di sebanyak 891 orang.
Menurutnya, pengangkatan honorer K2 sebagai PNS, saat ini pihak Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indoneaia (DPR-RI) menghendaki hal itu.
"Ini disebabkan dengan keterbatasan anggaran dan masalah lainnya, sehingga masih perlu dievaluasi kembali. Jadi status pengangkatan K2 sebagai PNS saat ini masih belum menemukan titik terang sebab KemenPAN-RB masih akan membahas persoalan tersebut," ujarnya.