Kendari, Antara Sultra - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyatakan bahwa partai itu hanya akan mendukung kandidat bakal calon gubernur Sulawesi Tenggara yang sudah memiliki partai koalisi.
"Untuk mendukung pasangan calon harus memiliki sembilan kursi di DPRD Sultra, sedangkan Gerindra itu hanya memiliki empat kursi di DPRD Sultra," kata ketua DPD Gerindra Sultra, Imran di Kendari, Rabu.
Untuk itu kata Imran, pihaknya tidak mungkin mengusung pasangan calon tanpa partai koalisi partai.
"Jadi kandidat calon gubernur harus bisa tunjukan partai yang sudah mengusungnya sehingga bisa berharap mendapat dukungan Gerindra, begitu kira-kira idealnya," kata Imran.
Menurut Imran, untuk menentukan siapa kandidat yang akan diusung pada Pilgub, saat ini tergantung DPP Gerindra karena semua pertimbangan sudah disampaikan oleh DPD.
"Bila ada kandidat yang mengklaim mendapat dukungan Gerindra maka harus dapat menunjukkan bukti karena Gerindra pasti mendukung yang sudah jelas partai koalisinya," katanya.
Kandidat Pasangan calon gubernur Sultra yang sudah memiliki dukungan saat ini di antaranya Asrun-Hugua yakni PAN (9 kursi), PKS (5 kursi), PDIP (5 kursi), PPP (2 kursi).
Kemudian Pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas mengklaim didukung Golkar (7 kursi) dan Nasdem (3 kursi), pasangan Rusda Mahmud-Safei Kahar mengklaim didukung oleh Demokrat (6 kursi).