Kolaka, Antara Sultra - Sejak berpisah dari Kabupaten Kolaka hingga kini PDAM Kolaka Timur masih menyisakan Hutama sebesar Rp1,5 miliar kepada PDAM Kolaka.
Direktur PDAM Kolaka Fachruddin Rahim, Selasa?mengatakan utang?PDAM Kolaka Timur tersebut terjadi sejak?dimekarkan dari Kabupaten Kolaka?hingga saat ini.
"Kami masih menunggu realisasi pembayaran itu dari pihak PDAM Kolaka Timur," katanya.
Menurutnya langkah yang dilakukan pihaknya sudah memberikan penyampaian baik secara tertulis maupun secara lisan namun belum juga ada tanggapan.
Utang piutang ini terjadi kata mantan kepala Bappeda Kolaka itu sejak tahun 2013 lalu sementara iuran bulanan pelanggan yang berada di wilayah Kolaka Timur sudah dilakukan oleh PDAM setempat.
"Kami tetap akan melayangkan surat kepada pihak terkait karena PDAM Kolaka saat ini juga masih membutuhkan anggaran besar untuk memperbaiki infrastruktur," ungkap Fahruddin Rahim.
Begitu juga tunggakan pembayaran rekening langganan air bersih PDAM di tingkat masyarakat Kolaka lanjut Fahruddin, pihaknya akan menggandeng pihak kejaksaan dalam melakukan penagihan.