Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, akan mengembangkan Pulau Liwutongkidi sebagai objek wisata bahari unggulan di daerah itu.
"Pulau Liwutongkidi, pulau kecil berpasir putih yang menawarkan panorama alam pantai sangat indah dan eksotis," kata Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat melalui telepon dari Batauga, Ibu Kota Kabupaten Buton Selatan, Selasa.
Selain pantainya berpasir putih, katanya, alam bawah laut Pulau Liwutongkidi juga memilik beragam jenis terumbu karang yang cukup indah dan menjadi habitat bagi beragam ikan dan biota lainnya.
Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Buton Selatan akan mengelola dan mengembangkan Pulau Liwutongkidi dengan baik sehingga dapat menarik minat banyak wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara, untuk mengunjunginya.
Pulau Liwutongkidi terletak di antara Pulau Kadatua dan Pulau Siompu, hanya berjarak kurang lebih 17 mil laut dari Batauga, Ibu Kota Kabupaten Buton Selatan.
Untuk menjangkau kawasan pulau berpasir putih yang dikenal dengan nama pulau ular itu, dengan "spead boad" dari Batauga, hanya butuh waktu selama kurang lebih satu jam.
"Kami akan membangun sejumlah infrastruktur, seperti sarana air bersih dan gardu pandang di kawasan Pulau Liwutongkidi," katanya.
Dengan begitu, ujar Agus Feisal, saat berada di Pulau Liwutongkidi para pengunjung dapat beristrahat dengan baik setelah lelah memanjakan diri di kawasan pantai atau menikmati alam bawah laut di kawasan pulau tersebut.