Andoolo, Antara Sultra - Anggota DPR Komis IX Bidang Kesehatan, Tina Nur Alam, melaksanakan sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional pada peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Desa Ranowila, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan, Sultra, Sabtu.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan pemahaman masyarakat tentang program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) BPJS Kesehatan dengan melibatkan Anggota DPR-RI sebagai tokoh masyarakat.
Tina Nur Alam yang didampingi Kepala BPJS Cabang Kendari, Diah Eka Rini, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedatangannya sebagai bentuk terima kasih dan apresiasinya terhadap masyarakat Konawe Selatan, dan sebagai bentuk dukungannya dalam menjalankan program kerja yang telah dicanangkan pemerintah khususnya dalam bidang kesehatan.
"Pemerintah telah memberikan perhatian besar terhadap masyarakat yang tidak mampu dengan cara menanggung iuran warga miskin untuk ikut program JKN. Ada yang dibiayai melalui APBN dan ada APBD provinsi atau pun APBD kabupaten kota," kata legislator PAN ini dihadapan sekitar 200 warga penerima JKN-KIS.
Dijelakan, dengan BPJS Kesehatan, dana premi atau iuran yang dibayarkan akan digunakan untuk membiayai layanan kesehatan warga lain yang tengah sakit.
"Begitu sebaliknya kalau kita lagi sakit dan membutuhkan perawatan medis. Artinya kita saling membantu dan bergotong royong untuk kesehatan sesama kita," ujarnya.
Dengan sistem pembiayaan silang ini menurut dia, masyarakat tak perlu ragu lagi dengan program BPJS Kesehatan yang telah berkomitmen untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
"Warga miskin juga tak perlu ragu menggunakan fasilitas BPJS ini. Karena semuanya sudah di atur. Masyarakat miskin, iurannya atau biaya preminy ditanggung pemerintah, sehingga mereka bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis," kata ketua Dekrnasda Sultra ini.
Istri Gubernur Sultra ini mengaku, saat ini masih banyak keluhan tentang BPJS yang diterima.
"Kalau saya melihat sebagian besar keluhan itu, karena kurangnya informasi masyarakat tentang prosedur pelayanan BPJS Kesehatan. Oleh karenanya, sosialisasi seperti merupakan langkah yang cukup efektif. Karena bisa mengenalkan kepada masyarakat tentang manfaat BPJS Kesehatan, sekaligus sebagai sarana untuk mengingatkan kepada pengelola BPJS, tentang pentingnya peningkatan pelayanan," katanya.
Kepala BPJS Kendari, Diah Eka Rini berharap semoga KIS ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan membawa manfaat bagi penerima bantuan.
Diah Eka Rini juga menjelaskan tentang prosedur dan alur pelayanan bagi peserta JKN KIS agar para peserta yang hadir dalam sosialisasi ini dapat lebih memahami mengenai alur pelayanan yang ada.
Dalam kesempatan itu, Tina menyerahkan kartu JKN-KIS secara sombolis untuk 200 peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) untuk kecamatan Wolasi.
Penghujung acara itu dilajukan pula dialog dan tanya jawab antara Tina Nur Alam, pengelola BPJS Kesahatan bersama warga setempat.