Kendari (Antara News) - Relawan pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Muna Barat (Mubar) LM Rajiun Tumada dan Achmad Lamani siap mengawal pemilihan kepala daerah (Pilkada) damai di daerah itu.
Ketua Tim Relawan, Rajiun Center, Rahmat Apiti melalui telepon di Muna Barat, Senin mengatakan, peran tim sukses dan relawan masing-masing paslon dalam meningkatkan pengawasan pada proses Pilkada di Mubar sangat penting dalam menciptakan pemilihan yang bersih, aman, dan damai.
"Bukan hanya peran Panwas, KPU dan pemerintah serta masyarakat untuk proaktif mengamankan jalannya Pilkada damai. Namun peran tim sukses dan relawan masing-masing paslon juga sangat menentukan dalam menciptakan Pilkada yang damai," katanya.
Rahmat yang juga mantan Panwas di Kabupaten Bombana itu menambahkan, dalam bekerja menciptakan Pilkada damai relawan menerapkan pengawasan partisipatif. Hal ini tentu untuk menciptakan pesta demokrasi yang bersih dan baik sesuai dengan harapan dan cita-cita masyarakat Muna Barat secara keselureuhan.
Ia mengatakan, para relawan yang masuk dalam tim juga sudah dibekali dengan berbagai regulasi terkait Pilkada, dengan melakukan tugas tidak hanya sekedar memantau dan mengawasi proses Pilkada namun juga dapat melaporkan bila mana ada indikasi yang dinilai tidak sesuai dengan aturan.
"Kami sudah memberikan bimbingan teknik khusus pada teman-teman relawan sehingga dalam bertindak di lapangan tidak menyalahi regulasi Pilkada," ujar Rahmat.
Dalam pembekalan khusus tersebut para relawan diberikan berbagai materi, seperti modus-modus kecurangan dan cara mengantisipasinya serta cara pengawasan Pilkada partisipatif.
"Tentu juga kami memberikan berbagai aturan (PKPU, Perbawaslu dan UU No 10/2016) sebagai bekal pengetahuan para relawan untuk bekerja dengan cara demokratis, santun, damai dan bermartabat," ujarnya.
Pilkada serentak 2017 di Muna barat hany diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut "1" LM Ihsan Taufik Ridwan-La Nika diusung (Patyai Golkar) dan pasangan LM Rajiun Tumada-Acmad Lamani diusung (PAN, PDIP, Demokrat, Nasdem, PPP, Hanura dan Gerindra).