Kendari (Antara News) - Tiga pasangan calon yang akan bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Kendari bersepakat untuk menggelar kampanye dan pilkada damai.
Pernyataan itu disampaikan masing-masing pasangan calon saat deklarasi kampanye damai di Alunalun Kota Kendari, Jumat, dan ditandai penandatanganan nashkah kampanye damai.
Tiga pasangan calon tersebut yakni nomor urut satu Abdul Rasak-Haris Andi Surahman, nomor urut dua Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain dan nomor urut tiga Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah Mahmud.
Abdul Rasak mengatakan, untuk menciptakan kampanye dan pilkada damai maka semua elemen terkait harus bersatu menjalankan aturan dan rambu-tambu pilkada dengan baik.
"Saya harapkan kepada KPU dan Panwaslih bekerja sesuai aturan, minta PNS netral dalam pilkada dan tim kampanye masing-masing calon menghargai aturan yang ada," katanya.
Adriatma Dwi utra meminta kepada seluruh tim kampanye masing-masing calon untuk menjaga kesatuan demi mewujudkan pilkada yang demokratis dan transparan.
"Untuk itu jangan ada yang saling mengintimidasi dalam pikada ini, dan jangan saling memfitnah," katanya.
Zayat Kaimoedin yang diberi kesempatan terakhir meminta kepada aparat pemerintah tidak memihak pada salah satu calon agar pilkada ini berjalan damai.
"Mari kita dukung penyelenggara untuk melahirkan pilkada yang damai aman dan lancar," katanya.
Usai deklarasi, masing-masing pendukung kembali ke poskonya dengan cara konvoi.