Gorontalo (Antara News) - Objek wisata hiu paus di perairan Desa Botubarani, menjadi ikon Kabupaten Bone Bolango untuk mempromosikan sejumlah potensi dan sumber daya alam di daerah, termasuk tempat wisata lainnya.
"Pengelolaan lokasi wisata hiu paus ini harus ditata lebih baik, infrastruktur dipercantik dan dilengkapi mulai dari toilet yang memadai hingga infrastruktur lain penunjang pariwisata di Bone Bolango, karena sudah banyak diketahui publik," kata Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Kamis.
Fenomena banyaknya ikan hiu paus di perairan Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, merupakan berkah bagi Kabupaten Bone Bolango, karena menjadi magnet tersendiri untuk wisata di daerah itu.
Namun yang lebih penting bagi Bupati Bone Bolango, adalah bagaimana bisa menjaga dan melestarikan. Karena hiu paus fenomena yang menakjubkan, harus dijaga dan lestarikan.
Bahkan kunjungan Ketua HIPMI Jaya (2014-2017) Iskandarsyah Ramadhan Datau ke lokasi itu, berarti objek wisata itu sangat dikenal luas. "Dari pantauan kami, termasuk data yang ada di pemerintah kabupaten, ternyata kunjungan wisatawan mancanegara juga cukup banyak," tambahnya.
Bahkan karena sudah terkenal, menjadi "brand" nasional rela promosi gratis Gorontalo dalam setiap iklan yang ditayangkan reguler di beberapa televisi nasional.
Bupati juga mengimbau keramahan warga di lokasi wisata hiu paus di Botubarani harus tetap dijaga.
Satu hal lagi yang sementara dipersiapkan oleh pemkab setempat, yakni akan ada peningkatan infrastruktur yang akan menunjang fasilitas objek wisata itu.