Kendari (Antara News) - Wali Kota Kendari Asrun mengatakan rencana pembangunan atau revitalisasi pasar tradisional baruga sudah selesai ditender.
"Saya sudah dapatkan laporan bahwa revitalisasi pasar Baruga sudah ditender, itu artinya pekerjaan fisik secepatnya akan dilaksanakan," kata Asrun di Kendari, Rabu.
Dia mengatakan, revitalisasi pasar tradisional Baruga menggunakan anggaran Rp10 miliar bersumber dari dana tugas pembantuan 2016. "Kami akan bangun satu unit bangunan utama pasar lebih besar dan representatif dari bangunan sebelumnya," kata Asrun.
Menurut dia, setelah selesai dibangun atau direvitalisasi, pasar itu akan ditempati kembali oleh pedagang yang menempati bangunan sebelumnya, sedangkan bangunan sebelumnya akan dibongkar. "Proyek ini akan selesai pada akhir 2016. Sama halnya tahun 2015 lalu kita revitalisasi pasar tradisional Lapulu dengan anggaran yang sama," katanya.
Dia menjelaskan, revitasilisasi pasar Baruga tersebut sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan dan mengembangkan sarana pasar tradisional yang ada di Kendari.
Pemerintah Kota Kendari, lanjutnya, terus melakukan pembenahan terhadap pasar tradisional yang ada di daerah itu agar tidak tenggelam seiring dengan menjamurnya pasar modern.