Kendari (Antara News) - Pelayaran angkutan penumpang dan barang yang menggunakan jasa kapal Pelni aman bagi pemudik Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah karena tidak terhambat cuaca yang melanda sebagian perairan bagian timur Indonesia.
Kepala PT Pelni Cabang Kendari Lutfi di Kendari, Senin, mengatakan pelayaran kapal Pelni dari dan ke Kendari, Raha dan Bau Bau berjalan lancar sesuai jadwal. "Satu pekan terakhir cuaca buruk melanda perairan Sultra namun tidak sampai merintangi rute pelayaran kapal Pelni," katanya.
KM Tilongkabila menaikan dan menurunkan penumpang di Pelabuhan Nusantara Kendari sekali seminggu.
Rute selanjutnya adalah Kendari, Raha, Bau Bau, Makassar, Benoa, Kolondale, Luwuk dan Bitung (Sulut).
Pelabuhan Murhum di Kota Bau Bau paling padat disinggahi kapal Pelni yakni tiga sampai empat kali seminggu.
Tujuh kapal milik Pelni melayani penumpang melalui pelabuhan Kota Kendari dan Kota Bau Bau, masing-masing KM Tilongkabila, KM Sinabung, KM Tidar, KM Lambelu, KM Nggapulu, KM Bukit Siguntang, KM Ceremai dan KM Dobonsolo.
Ketinggian gelombang laut yang dilalui kapal Pelni berkisar antara 1,5 meter hingga 3,5 meter. "Ketinggian gelombang laut hingga 3,5 meter masih aman bagi kapal Pelni karena tinggi badan kapal dari permukaan air laut sampai 41 meter," tambahnya.
Oleh karena itu, Pelni menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa angkutan kapal Pelni.