Kendari (Antara News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memperingati Nuzulul Quran 1437 hijriah di Pulau Bokori yang merupakan salah satu destinasi wisata di daerah itu, Rabu (22/3) malam.
Acara Nuzulul quran itu dihadiri Gubernur Sultra Nur Alam, anggota DPR RI Tina Nur Alam dan Sekda Sultra Lukman Abunawas serta seluruh pimpinan SKPD lingkup Pemprov Sultra.
Nur Alam mengatakan, pelaksanaan Nuzulul Quran tahun ini sengaja dibuat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dan kebiasaan pada umumnya bahwa selama ini dilakukan terkonsentrasi di masjid dan tahun ini di di bawah hamparan tenda.
"Dengan kondisi seperti ini memberikan pesan agar kita juga mengingat bahwa ada saudara kita yang melaksanakan di tempat seperti ini karena belum memiliki tempat atau masjid yang baik," katanya.
Menurut dia, ada waktu-waktu tertentu yang harus digunakan untuk melakukan ibadah sekaligus berwisata religi seperti yang dilakukan di Pulau Bokori yang dimulai dengan berbuka puasa bersama, shalat Maghrib berjamaah, makan bersama, tarawih bersama hingga nanti makan sahur bersama.
"Sebagai kepala daerah saya inginkan kebersamaan seperti ini terus terpupuk dan terpelihara dalam setiap dimensi waktu dan keadaan," katanya.
Sementara Hikmah Nizulul quran yang disampaikan oleh udztas Dr. H. Sukring Syamsudin menyampaikan makna Lailatul Qadar atau Lailatul Qad`r merupakan salah satu malam penting yang terjadi di sebuah malam pada bulan Ramadhan.
"Beberapa pendapat meyakini bahwa terjadinya malam Lailatul Qadar adalah di saat-saat 10 malam terakhir pada bulan Ramadhan," katanya.
Dijelaskan, makna serta keistimewaan dari Malam Lailatul Qadar yaitu suatu malam yang memiliki keutamaan dan keistimewaan luar biasa.
"Yaitu malam yang lebih baik dari pada 1.000 bulan atau bisa juga dikatakan sebagai malam yang penuh kemuliaan. Mulia di sini karena memiliki pemahaman malam diturunkannya Al Quran yang memiliki kemuliaan, lewat Malaikat yang juga memiliki kemuliaan yang diturunkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW seorang manusia yang paling mulia di muka bumi ini," katanya.