Baubau (Antara) - Wali Kota Baubau AS Tamrin, Minggu, meresmikan 12 unit tambahan gedung baru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Baubau, sehingga gedung ruangan belajar di sekolah itu kini menjadi 32 unit ruangan.
"Ruangan belajar siswa kita semakin lama makin berkurang karena dengan terus bertambahnya murid baru yang juga berasal daerah sekitar, sehingga dengan penambahan gedung baru ini dapat diantisipasi membludaknya siswa baru," ujar AS Tamrin.
Tamrin mengatakan, pihaknya setiap tahun terus melakukan pembangunan penambahan gedung ruang belajar siswa, mulai tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK, sehingga daya tampung siswa dalam setiap ruangan bisa terpenuhi dalam mengikuti proses belajar mengajar.
"Kalau lokasi lahan sekolah yang terbatas, maka kita melakukan penambahan pembangunan bertingkat. Begitu pula sekolah yang lahannya masih cukup luas kita bangun disamping ruangan sekolahnya, sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman," ujarnya.
Menurut dia, penambahan gedung ruang belajar disesuaikan dengan kemampuan daerah, karena sumber daya manusia merupakan suatu hal yang utama, apalagi siswa merupakan kader daerah di masa yang akan datang harus memiliki moral dan komitmen yang baik.
"Kalau siswa dapat belajar dengan baik tentu akan bermuara juga pada angka kelulusan yang lebih baik. Bahkan juga yang kita inginkan dalam ujian harus tercipta kejujuran, karena Kota Baubau telah memperoleh indeks integritas tinggi sebagai sekolah jujur," tandasnya.
Tamrin menyebutkan, tahun 2015 gedung sekolah yang telah ditambah mencapai seratusan ruangan, sehingga diharapkan para siswa akan lebih fokus dan konsentrasi dalam mengadopsi ilmu mata pelajaran di sekolah.
Penambahan gedung sekolah SMK Negeri 1 Baubau yang semula 20 ruangan kini menjadi 32 ruangan, menggunakan dana sharing dari APBD dan APBN tahun 2015 sebesar Rp2,5 milyar.