Denpasar (Antara News) - PT Aneka Tambang Tbk (Persero) mengajak masyarakat baik perorangan maupun kelompok untuk memanfaatkan program "Brankas" (Berencana Aman Kelola Emas) yang tangani Unit Bisnis Pengelolaan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia, Antam, Denpasar.
"Penawaran program 'Brankas' terutama ditujukan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas, namun tidak mempunyai sarana penyimpanan yang memadai dan khawatir akan resiko kehilangan," kata Pimpinan Butik Emas Logam Mulia Denpasar, Nur Syahrini Dewi, di Denpasar, Rabu.
Menurut Nur Syahrini, Antam Denpasar sudah membuka Butik Emas Logam Mulia sejak November 2015 melayani masyarakat Bali yang selama ini dikenal senang berinvestasi emas baik batangan maupun perhiasan.
Layanan "Brankas" ini memberi keunggulan antara lain jaminan emas yang diinvestasikan adalah logam mulia, harga beli lebih murah tanpa ongkos cetak, transaksi bisa dilakukan secara online di mana saja, dan produk emas bersertifikat LBMA (London Bullion Metal Association).
Nur Syahrini menambahkan, dalam program itu sistem keamanan terpadu berlaku selama 24 jam, proses "refinery terintegrasi vertical", Jaringan Butik Emas LM tersebar di seluruh Indonesia dan dapat dicairkan dalam bentuk fisik atau tunai dengan harga kompetitif.
Sertifikat LBMA merupakan jaminan kualitas dan keaslian produk emas batangan 99,99 persen yang diakui oleh seluruh dunia sehingga dapat diterima di pasar internasional.
Masyarakat lanjutnya, tidak perlu pintar atau kaya, karena berinvestasi emas batangan dapat dilakukan oleh siapa saja dan emas sebagai alat lindung nilai, dari menurunnya daya beli uang, tidak terpengaruh inflasi, mudah dicairkan dan bebas pajak.
"Silahkan ikuti program ini, baik secara perorangan maupun berkelompok untuk menghimpun dana pensiun anda, sebab Antam menjamin keamanan investasi yang di-backup 100 persen dan dikelola untuk memberi pelayanan dengan baik," ujarnya.