Kendari (Antara News) - Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara selama tahun 2015 menyerahkan bantuan asistensi sosial bagi 600 lanjut usia (Lansia) yang tersebar pada 11 kabupaten/kota di Sultra.
Kepala Dinas Sosial Sultra Iskandar di Kendari, Selasa, mengatakan bantuan sosial bagi lanjut usia itu diprioritaskan bagi lansia miskin dan yang terlantar.
"Ke-11 kabupaten kota yang menjadi sasaran bantuan asistensi sosial lansia adalah Kota Kendari sebanyak 60 orang, Kota Baubau 50 orang, Kabupaten Konawe 63 orang dan Konawe Selatan 67 orang," ujarnya.
Kabupaten lain yang menjadi sasaran asistensi sosial lansia adalah Kabupaten Bombana sebanyak 50 orang, Buton 50 orang, Buton Utara 50 orang, Kolaka Timur 60 orang, Muna 60 orang, Kolaka 40 orang dan Kabupaten Wakatobi 50 orang.
Menurut mantan Sekwan DPRD Sultra itu, masing-masing lansia mendapatkan bantuan antara Rp200 ribu hingga Rp250 ribu dengan harapan bisa membantu kelanjutan hidup serta kesejahteraan mereka.
Iskandar yang didampingi kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Frederik Bulo mengatakan selain memberikan bantuan asistensi bagi Lansia, Dinas Sosial juga memberi bantuan usaha (UEP) lanjut usia kepada 50 orang terdiri dari 25 orang lansia di Kota Kendari dan 25 orang di kabupaten Muna.
Selain itu, bantuan asistensi lansia melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) sebanyak 115 orang di Kabupaten Muna serta bantuan perawatan lansia di lingkungan keluarga (home care) sebanyak 50 orang di Kota Kendari.
Pada tahun yang sama, selain bantuan asistensi sosial bagi Lansia, juga diberikan bantuan asistensi sosial anak sebesar Rp1 juta peranak.
Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak penerima manfaat serta terlaksananya temu penguatan anak dan keluarga.