Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari mengerahkan 81 tenaga penyuluh pertanian untuk mendampingi dan membina para petani di daerah itu.
"Tenaga penyuluh merupakan garda terdepan dalam mengembangkan pertanian sehingga kami memaksimalkan peran para tenaga penyuluh," kata kepala BP4K Kota Kendari, Sitti Ganef, di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan, penyuluh pertanian dengan berbekal ilmu dan kompetensi yang dimilikinya harus aktif mengawal, mendampingi, dan membina petani dalam usaha tani.
"Sehingga produk yang dihasilkan petani mampu bersaing di pasaran," katanya.
Menurut dia, peran penyuluh dalam memberikan pembinaan kepada petani untuk mengembangkan usaha pertanian akan mampu menggerakkan ekonomi para petani dan mendukung ketersediaan pangan.
"Kami sangat mengharapkan peran aktif penyuluh pertanian sebagai penggerak petani untuk bersama-sama mengikhtiarkan ketersediaan dan ketahanan pangan," katanya.
Dijelaskan, ketahanan pangan merupakan salah satu tanggung jawab pemerintah dalam upaya menjaga stabilitas negara, terutama ketersediaan pangan pada komoditas strategis yang berpengaruh besar terhadap inflasi, yakni padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah dan daging.
"Untuk itu, pembangunan pertanian diarahkan pada pengembangan komoditas strategis yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Tenaga penyuluh sangat berperan di dalamnya," ujarnya.