Baubau (Antara News) - Sekitar enam ribu peserta Pawai Ta`ruf memeriahkan dan mengawali pelaksanaan MTQ ke-26 tingkat Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berlangsung di Kota Baubau, Sabtu siang.
Peserta pawai ta`ruf tersebut berasal dari 16 kabupaten dan kota di Sultra minus satu daerah yang tidak mengikuti kegiatan itu yakni Kabupaten Kolaka.
Pawai ta`ruf mengambil star dari Stadion Betoambari dilepas oleh Wakil Wali Kota Baubau dan selanjutnya di Rumah Jabatan Wali Kota Baubau diterima oleh Gubermur Sultra Nur Alam didampingi Wakil Gubernur Sultra, HM Saleh Lasata, para bupati/wali kota se-Sultra dan Kepala Kanwil Kementerian Agama Sultra HM Ali Irfan.
Pawai ta`ruf diawali peserta dari Kabupaten Bombana selaku juara bertahan tahun 2015, diikuti oleh peserta kabupaten/kota lain dan ditutup oleh peserta tuan tumah Kota Baubau.
Masing-masing kafilan menampilkan keunikan dan ciri khas daerah masing-masing, termasuk kendaraan hias dengan ornamen religius yang menambah semarak pawai itu.
Ribuan warga Baubau antusias menyaksikan pawai ta`ruf di jalan raya yang menjadi rute perjalanan peserta sepanjang lima kilometer dan pawai itu berakhir di Lapangan Merdeka.
Gubernur Sultra Nur Alam mengapresiasi kemeriahan kegiatan pawai ta`ruf tersebut karena menunjukan budaya dan karakter masing-masing daerah. "Kegiatan seperti ini kita harus pupuk dan tingkatkan karena menjadi sarana silaturahmi sesama umat dari berbagai daerah di Sultra," katanya.
Gubernur mengatakan kegiatan
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Sultra
di Kota Baubau menjadi momentum silaturahmi seluruh elemen antardaerah
dalam wilayah provinsi tersebut. "Kegiatan MTQ ini menjadi agenda tetap yang bergiliran di seluruh
wilayah kabupaten/kota di Sultra, dan substansi MTQ ini juga memacu
prestasi para kafilah dalam berkompetisi yang lebih positif dan
objektif," ujar Nur Alam.
Nur Alam mengatakan penyelenggaraan siar Islam ini juga sangat
berdampak terhadap aspek sosial ekonomi kepada masyarakat setempat
selaku penyelenggara tuan rumah. "Bayangkan kurang lebih enam ribu delegasikabupaten dan kota di
Sultra datang di Kota Baubau, tentu dengan sendirinya membutuhkan
fasilitas seperti penginapan dan konsumsi, sehingga semua itu adalah
manfaat positif yang bisa diraih," ujarnya.
Pada kesempatan itu, gubernur juga menyampaikan dari 17
kabupaten/kota di Sultra, hanya kontingen Kabupaten Kolaka tidak bisa
hari pada kegiatan MTQ kali ini karena daerah tersebut tengah
mempersiapkan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Ulang Tahun
(HUT) ke-52 Provinsi Sultra pada 27 April 2016.
Pembukaan pawai ta'ruf juga turut hadir Ketua DPRD Sultra Abdul Rahman Saleh,
Wakil Gubernur Sultra HM Saleh Lasata, Sekretaris Daerah Sultra Lukman
Abunawas, Wali
Kota Baubau AS Tamrin, Kepala Kanwil Kementerian Agama Sultra HM Ali Irfan dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah itu.
Selain itu juga turut hadir para bupati/wali kota se-Sultra antara
lain Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun, Bupati Bombana Tafdil, Bupati Buton Utara Abu Hasan, Bupati Konawe Kepulauan Amarullah, Bupati Konawe Kerry Konggoasa,
Bupati Konawe Selatan Surunuddin, Bupati Konawe Timur Tony Herbiansyah, Wakil Walikota Kendari Musaddar Mapasomba, Wakil Bupati Wakatobi Arhawi Ruda, Pj Bupati Buton Selatan
Faisal Imu, Pj Bupati Buton Tengah Mansur Amila, Pj Bupati Muna Muhammad Zayat Kaimoeddin dan Pj Bupati Muna
Barat LM Rajiun Tumada.