Kendari (Antara News) - Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua mengatakan akan membangun komunikasi dengan sederet figur menyambut pemilihan gubernur tahun 2018.
"Bagi saya berkomunikasi atau silaturahmi dengan sederet tokoh adalah biasa saja. Saya lakukan dengan tulus tanpa harus menjadi target politik," kata Hugua di sela-sela rapat kerja PDI-P di Kendari, Jumat.
Soal dirinya maju sebagai calon gubernur atau tidak sepenuhnya menyerahkan kepada partai dan kader serta takdir dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Demikian halnya dengan figur pasangan menuju kursi nomor 1 Sultra dia pasrah menjalaninya hingga menemukan jodohnya.
"Menebar cinta dan kasih sayang kepada siapa pun wajar-wajar saja. Diantara cinta-cinta yang ada hanya satu cinta yang akan direstui oleh sang pencipta," unjar Hugua.
Ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan figur Imran (mantan bupati Konawe Selatan), Lukman Abunawas (mantan bupati Konawe/Sekda Provinsi Sultra sekarang), Rusda Mahmud (Bupati Kolaka Utara) dan Tina Nur Alam (istri Gubernur Nur Alam/anggota DPR RI sekarang) dan Amirul Tamim (mantan wali Kota Baubau/anggota DPR RI Sultra).
"Saya komunikasi melalui telepon dan ada pula yang saya temui. Saya katakan kepada mereka bahwa tidak tertutup kemungkinan kita pasangan," kata Hugua, Bupati Wakatobi
Menurut dia tidak penting mendiskusikan dikotomi antara figur daratan dan kepulauan karena sesungguhnya sama sebagai anak bangsa.
Pengurus PDIP Kabupaten Konawe Utara Agusalim mengimbau Hugua meningkatkan sosialisasi diri karena sebagian besar rakyat belum bertemu dan mengenalnya.
"Wajib kader bekerja keras menghadapi pilgub 2018. Pak Hugua harus meningkatkan silaturahmi dengan rakyat," kata Agusalim.