Kendari (Antara News) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menambah sumber air baku perusahaan air bersih itu.
"Penambahan air baku akan dilakukan di Sungai Anggoeya untuk menambah pipa instalasi pengolahan air (IPA) yang merupakan upaya menangkap kelebihan air yang belum terpakai dari IPA yang ada selama ini di sungai itu," kata Direktur PDAM Kendari, Damin di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, kapasitas produksi air dari penambahan IPA sumber air baku tersebut mencapai 20 liter per detik.
"Semua ini kita lakukan untuk menambah kapasitas produksi air dari instalasi pengolahan air yang kita miliki dari semua sumber air baku PDAM Kendari," katanya.
Dia mengatakan, saat ini PDAM Kendari memiliki sumber air baku yakni Sungai Pohara, Sungai Wanggu, Sungai Anggoeya, Mata Air Matabondu, dan sumber air Gunung Jati.
"Dari sumber air baku tersebut yang terbesar adalah Sungai Pohara yang terletak di Kabupaten Konawe," katanya.
Dia menyebutkan, total produksi air dari instalasi pengolahan air PDAM Kendari saat ini mencapai 342 liter per detik.