Bombana (Antara News) - Warga yang terkena dampak banjir di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Rumbia Tengah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat bantuan dari pemerintah daerah setempat berupa mesin pompa air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bombana, Andi Syarifuddin di Rumbia, Ibu Kota Bombana Sabtu, menuturkan pihaknya telah menyalurkan sebanyak 50 unit pompa air kepada warga terkena dampak banjir.
"Pompa air itu dibagikan kepada warga untuk meminimalisir tingginya genangan air di sekitar pemukiman yang menyebabkan rumah penduduk terendam," tutur Syarifuddin.
Selain BPBD, Dinas Pekerjaan dan Tata Ruang Bombana juga mengaku bahwa pihaknya tengah menyurvei lokasi banjir tersebut guna mengetahui titik yang tepat untuk membuat saluran, sehingga air tidak lagi menggenang dan merendam rumah warga.
"Pemukiman warga yang terendam air ini, kan berdekatan dengan areal persawahan. Jadi tidak ada saluran yang berfungsi sebagai drainase," tutur Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bombana, Manarfa.
Menurut Manarfa, Selain karena tidak adanya drainase, juga karena adanya penimbunan laut di areal Ruang Terbuka Hijau (RTH) sehingga apabila hujan deras mengguyur selama 2 jam lebih, maka akan terjadi genangan pada areal persawahan hingga ke pemukiman penduduk.
Oleh karena itu kata dia, pihaknya segera menurunkan alat berat berupa eskapator untuk membuat drainase guna mengalirkan genangan air mengikuti arah kali Po`ea hingga ke laut.
Sebelumhya, puluhan rumah warga di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Rumbia Tengah terendam banjir setinggi 2 meter lebih akibat hujan deras yang mengguyur lebih dari 2 jam. Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu, tetapi kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.