"Jumlah stok hanya sekitar 7.121 ton hanya akan mampu melayani kebutuhan penyaluran raskin tiga bulan ke depan," kata Ramli Hasan di Kendari, Jumat.
Asumsinya, kata Ramli, setiap bulan pihaknya akan menyalurkan raskin sebanyak 2.380 ton untuk melayani 158.716 RTS.
Stok beras tersebut, kata dia, berada di 10 gudang beras Bulog yakni gudang Benubenua, Unaaha, Kasipute, Bambaeya, Ereke, Kolaka, Wanci, Baubau, Raha, dan Kabaena.
"Cadangan yang menipis ini karena pengaruh musim kemarau sehingga pengadaan beras lokal petani tidak maksimal," katanya.
Meskipun menipis, lanjutnya, stok tersebut akan terus mengalami pertambahan dari hari ke hari, karena pada tahun ini pihak Bulog terus melakukan pembelian beras petani yang memenuhi standar.
Ia mengaku, pengadaan beras lokal petani tahun ini tidak sebesar tahun 2014 karena pengaruh kemarau yang melanda Sultra sehingga banyak sawah yang mengalami puso atau gagal panen.