Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bayern Muenchen Thomas Tuchel menyesali blunder fatal yang dilakukan Manuel Neuer saat timnya gagal ke final Liga Champions usai kalah 1-2 (agregat 3-4) dari Real Madrid di Santiago Bernabeu, Kamis dini hari WIB.
Bayern Muenchen sebenarnya mampu unggul duluan berkat gol Alphonso Davies pada menit 68. Namun kapten Bayern, Manuel Neuer, melakukan kesalahan fatal pada menit 88 yang berbuah gol penyama kedudukan yang dicetak Joselu.
Saat itu Neuer gagal menangkap bola sepakan Vinicius Junior yang relatif mudah untuk diamankan. Namun bola justru terlepas dari tangan Neuer dan langsung didorong Joselu menjadi gol penyama kedudukan. Joselu pula yang memastikan Los Blancos ke final usai mencetak gol kedua pada menit 90+1.
Ironisnya, kesalahan itu terjadi setelah Neuer melakukan enam penyelamatan gawang sepanjang laga.
"Neuer melakukannya dengan sangat baik namun kemudian membuat kesalahan yang tidak mungkin dilakukannya dalam 100 tahun," kata Tuchel sebagaimana diwartakan AFP.
"Ini membuat frustrasi. Jika ada orang yang tidak pantas mendapatkannya, itu adalah Neuer. Kami tahu siapa dia dan apa yang telah dicapainya," kata Tuchel, menyesali kesalahan itu.
Kiper timnan Jerman itu pun mengakui kesalahannya telah berakibat buruk untuk klub. "Ini sangat pahit bagi saya,” kata Neuer.
"Saya mengira bola akan mendarat dengan cara yang berbeda di dada saya, namun bolanya bergerak sedikit lebih tinggi dan sulit untuk menahannya. Lalu Joselu berada di sana lebih cepat, dan sulit untuk menahannya," kata dia.
"Bagi seorang kiper yang sudah lama bermain, itu adalah sesuatu yang pernah saya alami, dan gol ini adalah hal yang brutal," tutup Neuer.
Hasil ini membuat juara 14 kali Real Madrid akan tampil di partai final melawan Borussia Dortmund. Kedua tim bakal memperebutkan trofi juara di Stadion Wembley pada 2 Juni dini hari WIB.