Kendari (Antara News) - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara Zainal Kedoes mengatakan penyelenggaraan beberapa kegiatan nasional pada November 2015 di Kota Kendari mampu mendorong perkembangan ekonomi warga.
"Contohnya, sejak pembukaan Festival Seni Qasidah telah mampu memberikan kontribusi pendapatan bagi pedagang kaki lima yang berjualan di arena festival," kata Zainal di Kendari, Sabtu.
Ia memprediksi jumlah uang yang beredar selama ajang Festival Seni Qasidah diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
"Dalam bulan ini kita menyelenggarakan beberapa agenda nasional yang tentunya memberikan kontribusi positif bagi peningkatan perekonomian warga setempat," katanya.
Ia mengatakan selain kegiatan nasional Festival Seni Qasidah nasional berskala besar XX dilakukan di Kendari, pada November juga telah dilakukan Festival Pulau Bokori,
"Kemudian ada Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN serta Perkemahan Antar Satuan Karya Nasional," katanya.
Zainal sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang mempercayakan Sultra sebagai tuan rumah melaksanakan berbagai kegiatan nasional, serta berbagai instansi terkait karena telah mendukung festival selama perlombaan berlangsung dapat berjalan lancar hingga selesai penutupan lomba.