Makassar (Antara News) - Sebanyak 445 jemaah calon haji asal Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam kelompok terbang 19 Ujung Pandang, Embarkasi Makassar bertolak dari Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, pada pukul 03:50 waktu setempat menuju Mekkah Arab Saudi.
Rombongan JCH SUltra yang merupakan pemberangkatan pertama ke tanah suci tersebut menggunakan penerbangan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 1204.
"Alhamdulillah rombongan calon haji pertama asal Sultra telah lepas landas sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," kata Kakanwil Kemenag Sultra, Mohamad Ali Irfan, di Makassar, Jumat.
Ia menyebutkan, JCH yang berangkat kloter 19 UPG asal SUltra tersebut terdiri atas Kota Kendari sebanyak 334 orang, Kabupaten Wakatobi sebanyak 42 orang dan Kabupaten Konawe sebanyak 70 orang.
"Sebenarnya jumlah keseluruhan jemaah dalam kloter ini 446, Namun satu orang JCH asal Kabupaten Wakatobi ditunda keberangkataanya dalam penerbangan itu karena sakit mag akutnya kambuh dan dirujuk ke rumah sakit sehingga hanya 445 yang berangkat, selanjutnya JCH yang sakit tersebut akan diberangkatkan bersama kloter 20 UPG atau kloter 21 UPG kalau sudah membaik," katanya.
Dalam rombongan kloter tersebut, kata Ali, juga terdapat empat TPHD dan lima petugas kloter yakni Nur Alfiq sebagai ketua kloter, Sunardin sebagai pendamping ibadah, dr Rahmawati sebagai dokter kloter dan dua tenaga medis yakni Syafrin La Azena Laiba dan Misnawati Tombili. Sehingga total dalam kloter 19 UPG sebanyak 454 orang.
Menurut Ali Irfan, JCH Sultra yang tergabung dalam kloter 19 UPG tersebut akan menempati pemondokan di wilayah Raudha Arab Saudi.
Dia menyebutkan, tahun ini Sultra memberangkatkan sebanyak 1.335 orang yang tergabung dalam tiga kelompok terbang yakni kloter 19 UPG, kloter 20 UPG dan kloter 21 UPG.
Kloter 19 UPG merupakan gabungan dari JCH asal Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Konawe dan kota Kendari dengan jumlh 446 orang.
Kloter 20 UPG merupakan gabungan dari Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Buton Utara, Kabuaten Buton, Kabupaten Muna dan kota Baubau dengan total 444 orang.
"Sedangkan kloter 21 UPG erupakan gabungan dari Kabupaten Kolaka, Kabuaten kolaka Timur, Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Bombana dengan total 445 orang," katanya.