Kendari (Antara News) - Wali Kota Kendari Asrun mengatakan Teluk Kendari merupakan salah satu ikon Kota Kendari yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke kota itu.
"Teluk Kendari merupakan ikon dan kebanggaan serta ciri khas kota yang akan menjadi daya tarik wisata Kendari," kata Wali Kota Asrun di Kendari, Minggu.
Dia mengatakan, Teluk Kendari tidak dapat dipisahkan dengan awal keberadaan Kota Kendari yang menjadi ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara saat ini. "Di teluk inilah semuanya berawal, tradisi lisan menyebutkan, nama Kendari berasal dari bahasa Tolaki, yakni Kandai, artinya alat dari bambu atau kayu yang dipergunakan untuk mendorong perahu di tempat yang airnya dangkal," katanya.
Menurut dia, di teluk itulah aktivitas transportasi laut penduduk menggunakan alat kandai, selain menggunakan dayung dan layar. "Kandai kemudian diabadikan menjadi nama kampung, kini sudah menjadi Kelurahan Kandai yang berada di awal pusat Kota Kendari yang terletak di wilayah Kecamatan Kendari (Kota Lama)," katanya.
Keberadaan Teluk Kendari, kata Asrun, ditinjau dari sisi sosial sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya para nelayan yang bisa mencari ikan di area ini. "Jika dilihat dari fungsi ekonomi, fungsi ekologis dan fungsi sosial budaya, maka Kota Kendari menggambarkan kehidupan secara umum masyarakat Kota Kendari," ujarnya.
Sehingga, lanjutnya, tidak berlebihan jika pendahulu, termasuk juga generasi sekarang dan juga mereka yang pernah berkunjung ke Kota Kendari yang mempunyai wawasan serta pengalaman terhadap pembangunan perkotaan, baik dalam negeri maupun luar negeri mengakui keunikan ini.
"Jika dipadukan antara Teluk Kendari dan pegunungan Nipanipa yang berada pada sebelah utara, jika berhasil ditata dengan baik, maka akan melebihi keindahan dan keelokannya dibanding dengan kota terkemuka di dunia seperti Hongkong dan lain-lain," katanya.