Gorontalo (Antara News) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memberi apresiasi kepada semua pemerintah kabupaten dan kota yang meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK terkait laporan keuangan tahun 2014.
Opini WTP yang diberikan BPK Perwakilan Gorontalo itu menurut Rusli, membuktikan bahwa semua daerah telah menjalankan pengelolaan keuangan yag efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
"Gorontalo mungkin satu-satunya provinsi di Indonesia di mana semua pemerintah kabupaten/kota-nya meraih opini WTP dari BPK untuk laporan keuangan tahun 2014. Ini tentu saja bukanlah hasil yang mudah, ada komitmen dan kerja keras dari kita semua," katanya usai membuka Seminar Temuan Laporan Hasil Pemeriksaan yang digelar di Graha Misfalah, Senin.
Prestasi itu, lanjutnya, harus menjadi cambuk bagi setiap kepala daerah dan seluruh PNS untuk memberikan pelayanan terbaik khususnya pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah.
Pengelolaan keuangan yang baik menurutnya tidak hanya diukur dari seberapa baik laporan keuangan disusun dan disajikan, tetapi lebih pada seberapa besar anggaran Negara digunakan untuk kepentingan rakyat. "Contohnya daerah A menganggarkan pembelian permen sebesar Rp1 miliar untuk dibagi bagi. Pelaporan dan pertanggungjawabnya ada. Semua syarat administrasinya dipenuhi, tapi apakah itu bermanfaat untuk rakyat? Hal hal seperti ini yang harus lebih kita perhatikan," imbuhnya.
Rusli berharap ke depan setiap daerah lebih memprioritaskan belanja publik dibanding dengan belanja rutin pegawai.
Selain karena anggaran daerah yang sangat minim, hal itu diharapkan dapat lebih mendorong percepatan pembangunan di Gorontalo. "Hal itu sejalan dengan Pemprov Gorontalo yang mana sejak tahun 2013 hingga sekarang mengalokasikan belanja publik APBD di atas 70 persen," tambahnya.
Pada akhir Mei 2015 BPK Perwakilan Gorontalo sudah mengumumkan laporan hasil pemeriksaan keuangan pemerintah kabupaten/kota.