Langara (Antara News) - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Tina Nur Alam mendukung pengembangan tenun lokal Kabupaten Konawe Kepulauan.
"Saya salut dengan upaya PKK ataupun Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Konawe Kepulauan, meskipun daerah otonomi baru berumur kurang lebih dua tahun tetapi sudah mampu menggali potensi daerah yakni tenun lokal daerah ini," kata Tina Nur Alam saat bertatap muka dengan jajaran PKK dan Dekranasda Konawe Kepulauan dalam rangka kunjungan dapil di Sultra, tepatnya di Langara Konawe Kepulauan.
Menurut Tina yang merupakan Ketua TP PKK Sultra tersebut, Konawe Kepulauan adalah daerah otonomi baru di Sultra yang cepat melakukan penggalian potensi motif kain lokal.
"Daerah Sultra ini memiliki keanekaragaman tenun lokal, setiap kabupaten memiliki motif tersendiri dan ini merupakan kekayaan khazanah budaya bangsa. Konawe Kepulauan adalah daerah yang cepat tanggap menggali potensi itu sehingga sudah memiliki beberapa motif lokal," katanya.
Tina berharap kepada PKK setempat untuk terus melakukan penggalian motif tenun lokal yang belum sempat muncul kepermukaan dengan cara melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh budaya. "Saya harap bisa bekerja sama dengan lembaga pemerhati tenun Indonesia seperti Cita Tenun Indonesia agar bisa mendapatkan pelatihan pengembangan tenun. Saya siap membantu untuk memfasilitasi," katanya.
Ketua TP PKK Konawe Kepulauan, Nuraeda Nur Sinapoy mengaku sudah memiliki beberapa motif tenun lokal dan sudah mulai melakukan promosi baik skala daerah, regional maupun nasional. "Kami tidak bisa pungkiri bahwa pengembangan tenun lokal konawe Kepulauan ini tidak lepas atas dukungan ibu Tina Nur Alam, yang selalu mendorong kami dalam mengangkat budaya tenun lokal," katanya.
Ia berharap, anggota DPR RI dari dapil Sultra itu bisa memperjuangkan di pusat agar daerah itu bisa mendapatkan bantuan pengembangan kerajinan daerah.