Kendari (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi Sulawesi Tenggara, masih tetap fokus pada dua sektor,--Pariwisata dan Perikanan--, dalam membangun kabupaten tersebut.
"Kita tetap fokus pada sektor Pariwisata dan Perikanan, karena kedua sektor itu potensinya cukup besar di Wakatobi," kata Bupati Wakatobi, Hugua di Kendari, Jum`at.
Menurut dia, dalam mendukung kepariwisataan di Wakatobi, pihaknya telah merampungkan beberapa sarana, antara lain terminal bandara Matahora, dermaga Marina (pelabuhan khusus kapal mewah) dan dermaga pelabuhan Panggulubelo hingga bisa disandari kapal-kapal pelayaran milik PT Pelni.
Selain itu kata dia, juga mendorong para pengusaha lokal, nasional maupun internasional, membangun hotel dan restoran representatif di Wakatobi.
"Saat ini, sudah ada dua perusahaan perhotelan Internasional yang sedang membangun hotel bintang lima di Wakatobi," katanya.
Sebagai bupati, ia menargetkan kunjungan wisatawan ke kabupaten tahun 2015 ini sebanyak 17.000 orang.
Target tersebut diambil kata dia, karena melihat trend wisatawan yang ke Wakatobi terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Awal Bandara Matahora beroperasi melayani penerbangan Wakatobi - Kendari tahun 2009 lalu, jumlah kunjungan wisata di Wakatobi, hanya kurang lebih 1.500 orang," katanya.
Tahun 2014 lalu ujarnya jumlah kunjungan wisata di Wakatobi diperkirakan sudah mencapai 15.000 orang.
"Dengan berbagai upaya promosi yang kita lakukan, kita optimistis bisa mencapai target kunjungan wisata sebanyak 17.000 orang itu," katanya.
Sedangkan potensi sumber daya perikanan yang terkandung di dalam perairan laut Wakatobi seluas 1,4 juta hektar cukup melimpah ruah.
Bila kekayaan sumber daya kelautan ktersebut dikelola denkgan baik, maka bukan hanya bisa menyejahterakan rakyat Wakatobi melainkan juga dapat berkontribusi bagi perbaikan perkenomian nasional Indonesia.
"Potensi kekayaan sumber daya kelautan Wakatobi yang terpendam pada kawasan perairan laut seluas 1,4 juta hektar, diperkirakan mencapai Rp1.500 triliun," katanya.
Potensi itu kata dia, terdiri dari perikanan laut, perikanan budidaya dan sumber daya energi serta mineral yang terdapat di dasar laut Wakatobi.