Kendari (Antara News) - 56 pejabat eselon IV dari kabupaten kota se-Sulawesi Tenggara (Sultra), yang sejak tiga bulan lalu di karantina di Badan Pendidikan dan latihan (Diklat) Provinsi Sultra, Rabu, mengikuti ujian kompetensi atau ujian penguasaan materi.
Kepala Badan Diklat Sultra, Samudra Wasiri, di Kendari, mengatakan ujian yang diselenggarakan oleh LAN (Lembaga Administrasi Negara) ini dimaksudkan untuk memotret sejauh mana penguasaan materi yang telah diberikan oleh para Widyaiswara BKD Provinsi Sultra selama mengikuti Diklatpim ini.
"Diharapkan, ujian yang diikuti oleh 56 orang pejabat esselon IV yang berasal ndari kabupaten kota se Sultra ini agar benar-benar bisa menjawab seluruh soal ujian yang telah dipersiapkan oleh pihak LAN," katanya.
Ia mengatakan, PNS mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, sosok PNS yang diharapkan adalah yang mampu mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan pembangunan.
"Inti dari ujian ini adalah ingin mengetahui apakah para pejabat ini bisa melakukan perubahan terhadap pola-pola kinerja yang dilakukan selama ini," katanya.
Dijelaskan, dari tiga bulan masa karantina atau pembelajaran mereka, satu bulan penuh berada di kampus dengan penggodokan terkait perubahan yang akan dilakukan, dan dua bulan berada di lapangan dalam hal ini berada di SKPD masing-masing yang bertindak sebagai mentor.
Menurutnya, tujuan dari kegiatan itu adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap prilaku untuk dapat melaksanakan tugas sebagai pejabat esselon IV secara professional yang dilandasi pada kepribadian sesuai dengan kemampuan kebutuhan instansi.
Untuk itu katanya, ujian yang diselenggarakan pihak LAN ini adalah sebagai jawaban akhir dari penyelenggaraan Diklatpim yang sudah berlangsung cukup lama ini.
"Ini juga merupakan program dari Badan Diklat provinsi Sultra, dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi para pejabat eselon IV dan calon pejabat eselon IV disetiap lingkup pemerintahan di Sultra," katanya.